Suriah Kena Gempa, Indonesia Siapkan Bantuan Kemanusiaan
Ada lima titik wilayah yang terdampak parah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KBRI Damaskus telah memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas maupun luka di Suriah akibat gempa Turki yang juga melanda negara tersebut.
“Hingga kini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (9/2/2023).
Pemerintah Indonesia juga sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ke Suriah. Pasalnya, korban gempa terus bertambah.
“Setidaknya ada lima titik wilayah di Suriah yang terdampak yaitu Hama, Aleppo, Latakia, Idlib dan Tartus. KBRI Damaskus terus melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah Suriah terkait kebutuhan mitigasi pasca gempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak,” lanjut pernyataan tersebut.
1. KBRI kirim tim ke lokasi terdampak gempa
KBRI Damaskus juga telah mengirimkan tim peninjau ke beberapa titik yang terdampak gempa cukup parah, antara lain Hama dan Aleppo.
KBRI juga mengaktifkan narahubung di wilayah Aleppo dan Latakia untuk memeriksa kondisi WNI di wilayah tersebut dan mengidentifikasi korban WNI dengan meninjau rumah sakit serta fasilitas kesehatan di wilayah terdampak gempa
KBRI Damaskus mencatat terdapat 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah. Para WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sejumlah 116 orang.