Swedia Hentikan Sementara Proses Daftar ke NATO
Hal ini akibat dari kisruh pembakaran Al-Qur'an
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom menyatakan proses permohonan negaranya untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah dihentikan sementara waktu.
"Peristiwa selama beberapa pekan terakhir untuk sementara menyebabkan proses itu terhenti," kata Billstrom kepada surat kabar Expressen, dikutip dari Xinhua, Senin (30/1/2023).
Namun, ia menambahkan bahwa pemerintah Swedia saat ini sedang menginvestasikan waktu dan tenaganya untuk mempercepat proses tersebut.
Baca Juga: Presiden Erdogan: Finlandia Bisa Gabung NATO tanpa Swedia
1. Proses dihentikan sementara karena kisruh pembakaran Al-Qur'an
Billstrom juga mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Swedia telah mengerahkan upayanya untuk mengatasi kemarahan komunitas internasional terhadap Swedia selama beberapa pekan terakhir akibat pembakaran Al-Qur'an oleh politikus Rasmus Paludan.
"Mungkin butuh waktu untuk hal tersebut mereda usai kejadian kontroversial tersebut," tuturnya.
Akibat insiden pembakaran kitab suci umat Muslim tersebut membuat murka Turki dan beberapa negara Islam lainnya.
Selain itu, pertemuan antara Turki, Swedia, dan Finlandia yang sedianya digelar pada Februari juga telah ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: FPI hingga PA 212 Demo Aksi Bela Al-Qur'an di Kedubes Swedia