Takut Lockdown Lagi, Warga China Panic Buying
Panic buying terjadi di distrik Chaoyang, Beijing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kekhawatiran akan penguncian wilayah atau lockdown dialami warga China, terkait meningkatnya kasus COVID-19. Sejumlah kota di Negeri Tirai Bambu ini dilanda panic buying, termasuk ibu kota Beijing.
China kini sedang berjuang untuk menahan lonjakan kasus positif COVID-19, terutama Shanghai. Tercatat, ada 51 kematian baru di Shanghai yang terlebih dahulu memberlakukan lockdown sejak akhir Maret 2022.
Baca Juga: [UPDATE] Meski Lockdown, Angka Kematian COVID di Shanghai Cetak Rekor
1. Antrean mengular dan warga berdesakan
Distrik terbesar di pusat kota Beijing, Chaoyang, melaporkan adanya antrean panjang di sekitar supermarket.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (26/4/2022), warga berbondong-bondong memborong kebutuhan pokok dalam jumlah banyak.
Tak hanya itu, kebutuhan pokok di aplikasi online pun ludes, khususnya pengiriman ke Distrik Chaoyang.
Baca Juga: Warga Beijing yang Beli Obat Batuk dan Demam Diwajibkan Tes COVID-19