TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Taiwan Transit di AS, China Diduga Bakal Marah

Transit ini diperlukan untuk perjalanan ke Paraguay

Wakil Presiden Taiwan, William Lai. (dok. Twitter @ChingteLai)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Taiwan William Lai bakal singgah di Amerika Serikat (AS) dalam perjalanannya ke Paraguay. Dia menyambangi Negeri Paman Sam sebelum menghadiri pelantikan presiden terpilih negara tersebut.

Dilansir Channel News Asia, Sabtu (12/8/2023), Taiwan mengklaim bahwa transit di AS adalah hal yang rutin terjadi dalam perjalanan para pejabat Taiwan ke Amerika Selatan.

Sedangkan, Taiwan menduga China bakal meluncurkan latihan militer pekan depan di dekat Taiwan, dengan alasan bahwa Lai singgah di AS.

Baca Juga: AS Sumbang Rp5,2 Triun Paket Bantuan Militer ke Taiwan 

1. William Lai umumkan kunjungannya ke Paraguay

Lai sendiri telah mengumumkan kunjungannya ke Paraguay, satu dari 13 negara yang mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taipei.

“Saya berharap, dengan menjadi utusan khusus Presiden Tsai Ing Wen ke Paraguay, saya dapat menyampaikan pesan dari rakyat Taiwan di pelantikan presiden terpilih,” ujar Lai.

Namun, baik Taiwan maupun AS tidak memberikan rincian soal rencana singgah Lai di AS. Menurut kabar, Lai akan transit di San Fransisco.

Kementerian Luar Negeri AS hanya mengonfirmasi bahwa Lai akan bertemu dengan ketua American Institute yang berbasis di Virginia.

2. AS sumbang paket bantuan militer ke Taiwan

Ilustrasi bendera Taiwan (www.twitter.com/@MOFA_Taiwan)

Sebelumnya, AS telah menggelontorkan paket bantuan militer senilai 345 juta dolar AS untuk Taiwan atau setara dengan Rp5,21 triliun untuk menangkal kemungkinan invasi China.

Paket tersebut termasuk peralatan intelijen, peralatan pengawasan dan pengintaian serta amunisi senjata kecil. Paket ini diambil dari stok milik AS sendiri dan bakal dikirim lebih cepat dari biasanya.

“Ini adalah bantuan yang dapat digunakan Taiwan untuk tindakan pencegahan sekarang dan di masa depan,” kata seorang juru bicara Pentagon.

Baca Juga: Wapres Taiwan Melayat ke Jepang, China Murka

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya