TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sarmat & Avangard, Dua Rudal Pelengkap Alutsista Rusia 2020 Mendatang

Sepertinya bakal makin tangguh militer Rusia...

rt.com

Moskwa, IDN Times - Rusia cukup serius untuk kembali meningkatkan sistem pertahanan Negaranya. Di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, Rusia terus berusaha memodernisasi sistem alutsista mereka guna semakin meningkatkan kemampuan militernya.

Dikutip dari laman Russia Today, Rusia bahkan berencana untuk mengoperasikan dua rudal generasi terbaru mereka, yang akan digunakan untuk melengkapi sistem alutsista Negara berjuluk Beruang Merah itu. Kedua rudal dengan teknologi terbaru itu berkode Sarmat dan Avangard.

1. Dua rudal teknologi terbaru akan dioperasikan pada 2020 mendatang

nationalinterest.org

Pihak Militer Rusia diperkirakan akan mulai mengoperasikan Rudal Antar Benua bernama Sarmat pada tahun 2020 mendatang, dan rudal glider hululedak hipersonik Avangard pada 2019 mendatang, demikian menurut penjelasan dari Vladimir Putin, yang dikutip dari laman berita Russia Today.

Menurut Presiden Rusia itu, kedua senjata ini merupakan senjata yang sangat penting bagi militer Rusia di masa akan datang.

Presiden Putin mengumumkan batas waktu untuk pengoperasian dua buah senjata itu dalam sebuah pertemuan, dengan para penjabat pertahanan Rusia dan juga pihak pengembang dari industri pertahanan.

"Percobaan sistem yang cukup menjanjikan lainnya akan terus berlanjut. Segera, mereka akan menjadi bagian strategis dari militer Rusia. Sistem rudal Sarmat yang akan memasuki masa operasional pada tahun 2020 mendatang dan sistem Avangard yang akan bisa beroperasi pada 2019," demikian papar Putin, seperti dikutip dari laman kantor berita resmi milik Rusia TASS.

2. Rudal Sarmat dan Avangard adalah dua rudal dengan teknologi canggih

Sarmat adalah rudal balistik antar benua milik Rusia yang menggunakan basis silo. Menurut rencana, rudal generasi terbaru ini akan menjadi rudal pengganti bagi Voyevoda, yang bisa dikatakan sudah begitu uzur.

Rudal Sarmat disebut-sebut memiliki daya jangkau yang lebih jauh bila dibandingkan dengan generasi rudal sebelumnya. Rudal antar benua bernama Sarmat ini memungkinkan untuk mencapai wilayah Amerika Serikat.

Keunggulan lain yang dimilikinya adalah rudal ini diklaim tidak bisa dihentikan oleh sistem pencegat anti-balistik milik Amerika yang ada di Alaska.

Sementara rudal Avangard adalah tipe hulu ledak nuklir yaang disebut-sebut dapat meluncur melalui atmosfer dengan kecepatah hipersonik, membuatnya hampir tidak mungkin bisa dicegat menggunakan teknologi anti rudal modern yang ada saat ini.

Menurut laporan yang diturunkan oleh US News, Putin mencatat bahwa Avangard di desain menggunakan komposisi material-material baru, yang mampu bertahan hingga suhu mencapai 2000 derajat Celcius, yang dihasilkan dari gesekan udara ketika rudal itu melaju dengan kecepatan hipersonik.

Verified Writer

Subagiyo

Biarkan saja seperti ini.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya