TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Migran Nigeria Bertahan 14 Hari di Daun Kemudi Kapal Sampai Brasil 

Dikira kapal akan pergi ke Eropa

Ilustrasi daun kemudi kapal kargo (unsplash.com/dimanazzz)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Brazil menyelamatkan empat warga Nigeria yang jadi penumpang gelap kapal Kargo. Mereka bertahan di atas daun kemudi kapal selama 14 hari perjalanan yang melintasi laut Atlantik.

Mereka sempat kehabisan makanan dan minuman pada hari ke-10 perjalanan. Alhasil, mereka nekat meminum air laut dan membuatnya bertahan hidup hingga empat hari berikutnya. Hingga akhirnya mereka diselamatkan polisi di pelabuhan tenggara Vitoria.

Baca Juga: Kapal Tenggelam di Nigeria, Sekitar 100 Penumpang Tewas

1. Penumpang gelap kaget usai tahu kapal tidak menuju Eropa

Dilansir Reuters pada Senin (1/8/2023), penyebrangan laut yang berkisar 5.600 kilometer ini mengingatkan kembali betapa nekatnya para migran melakukan perjalanan berbahaya, demi mencari kehidupan yang layak di negeri lain.

"Itu adalah pengalaman yang mengerikan bagi saya. Di atas kapal itu tidak mudah. ​​Saya gemetar, sangat takut. Tapi saya (tiba) di sini," kata Thankgod Opemipo Matthew Yeye, salah satu penumpang yang ditempatkan di penampungan gereja Sao Paulo.  

Keempat pria awalnya berharap kapal berlayar menuju Eropa. Tetapi, mereka terkejut setelah diturunkan di Brasil ketika diselamatkan polisi.

Dua pria lainnya telah dipulangkan ke Nigeria atas permintaan mereka. Sementara, Yeye dan penumpang gelap lainnya bernama Roman Ebimene Friday telah mengajukan suaka kepada pemerintah Brasil.

"Saya berdoa agar pemerintah Brasil mengasihani saya," ungkap Friday.

2. Faktor ekonomi jadi pemicu mereka kabur dari Nigeria

Ilustrasi bendera Nigeria (unsplash.com/Emmanuel Ikwuegbu)

Yeye dan Friday menyebut faktor ekonomi, ketidakstabilan politik, dan kriminalitas jadi penyebab mereka meninggalkan Nigeria. Negara di Afrika itu telah lama dilanda isu kemiskinan. Angka kriminalitas dan penculikan juga kian bertambah.

Sementara itu, Friday mengatakan perjalanannya bermula ketika ia didayung oleh temannya menuju kargo Ken Wave berbendera Liberia yang berlabuh di Lagos pada 27 Juni. Dia kemudian melihat tiga orang yang terlebih dahulu duduk di atas daun kemudi kapal.

Friday mengaku takut ketiga orang tersebut akan berkhianat di tengah perjalanan seperti melemparnya ke laut. Begitu kapal berangkat, Friday mengetahui mereka juga khawatir dan berusaha terhindar dari awak kapal agar tidak dibuang ke laut.

"Mungkin jika mereka menangkapmu, mereka akan melemparkanmu ke air, jadi kami belajar sendiri untuk tidak membuat keributan." dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Presiden Brasil Perketat Aturan Kepemilikan Senjata Api

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya