AS-Korsel Tetap Gelar Latihan Militer meski Dikecam Korut
Simulasi libatkan 2.500 tentara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan tembak besar-besaran di Pocheon, dekat perbatasan Korea Utara (Korut) pada Kamis (25/5/2023). Simulasi tetap digelar meski sebelumnya dikecam oleh Pyongyang.
Latihan tersebut menandai perayaan 70 tahun aliansi militer AS-Korsel. Itu adalah simulasi putaran pertama dari kelima yang dihelat hingga pertengahan Juni. Korut biasanya bereaksi keras dengan uji coba rudal dan senjata lainnya.
Sejak awal tahun 2022, Korut telah meluncurkan 100 rudal untuk pengembangan senjata. Namun, intensitas uji coba kian melambat. Pyongyang terakhir kalinya menembakkan Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) pada pertengahan April.
Baca Juga: Titip ke AS, Korea Selatan Kirim Senjata ke Ukraina
Baca Juga: Jepang-Korsel Sepakat Sambungkan Radar untuk Deteksi Rudal Korut
1. Simulasi melibatkan 2.500 tentara dan 610 sistem senjata gabungan
Melansir Associated Press, Kementerian Pertahanan Korsel melaporkan bahwa program latihan senjata pemusnahan gabungan itu adalah yang terbesar dari jenis simulasi lainnya. Pihaknya menjelaskan, latihan yang dimulai sejak tahun 1997 tersebut telah diadakan 11 kali.
Sementara, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel menyebut latihan itu melibatkan 2.500 tentara dan 610 sistem senjata, seperti jet tempur, helikopter serang, pesawat drone, tank, dan artileri milik Korsel-AS.
Kementerian itu menambahkan, latihan berfokus pada serangan artileri dan udara di garis depan fasilitas militer Korut sebagai tanggapan atas serangannya. Dikatakan kementerian, pasukan melakukan praktik serangan berpresisi sesuai target simulasi, untuk memusnahkan ancaman tentara Korut secara sepenuhnya.
Baca Juga: Buntut Kerja Sama AS-Korsel, Adik Kim Jong-un Sebut Joe Biden Pikun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.