Jepang-Korsel Sepakat Sambungkan Radar untuk Deteksi Rudal Korut

Akan disepakati bersama AS pada KTT di Singapura bulan depan

Jakarta, IDN Times – Otoritas pertahanan Jepang dan Korea Selatan (Korsel) pada bulan depan akan sepakat untuk menghubungkan radar mereka melalui sistem yang dimiliki oleh Amerika Serikat (AS). Tujuannya untuk membagi informasi berkala terkait rudal balistik Korea Utara.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh sumber Reuters dan pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Jepang harian Yomiuri Shimbun, Selasa (9/5/2023).

“Menteri Pertahanan Jepang, Korsel, dan AS berencana untuk mencapai kesepakatan di sela-sela KTT Asian Defence yang diadakan di Singapura awal bulan depan,” ungkap sumber anonim Reuters.

Baca Juga: Tembak Rudal Lagi, Korut Ancam Ubah Pasifik Jadi Lapangan Tembak Rudal

1. Belum ada informasi resmi dari pemerintah 

Jepang-Korsel Sepakat Sambungkan Radar untuk Deteksi Rudal KorutKunjungan PM Jepang Fumio Kishida ke Seoul untuk bertemu Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pada 7-8 Mei 2023. (dok. Kemenlu Jepang)

Menurut Japan Times, juru bicara pemerintah Jepang mengatakan bahwa belum ada keputusan yang dibuat sesuai dengan laporan tersebut. Namun, ia mencatat bahwa ketiga negara telah sepakat sejak November untuk bisa berbagai data secara berkala untuk misil Korut.

Langkah itu disebutnya sebagai terobosan untuk tindakan pencegahan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan.

“Karena lingkungan keamanan di sekitar Jepang dan Korsel menjadi berat dan kompleks, kerja sama trilateral menjadi sangat penting,” kata Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno. Ia menambahkan, kordinasi di antara pejabat pertahanan dari tiga negara masih terus berlanjut.

Pejabat Korsel juga belum memberikan informasi terkait hal tersebut. Namun mereka juga mengatakan bahwa pembicaraan tiga negara masih terus berlanjut.

Baca Juga: Rudal Balistik Korut yang Jatuh Dekat Jepang Dinilai Provokasi Serius

2. Kishida dan Yoon sempat bertemu kemarin 

Jepang-Korsel Sepakat Sambungkan Radar untuk Deteksi Rudal KorutPM Jepang Fumio Kishida mengunjungi Korea Selatan pada 7-8 Mei 2023 sebagai kunjungan balasan Presiden Korea Yook Suk Yeol pada Maret 2023. (twitter.com/@kishida230)

Pada 7-8 Mei kemarin, PM Jepang Fumio Kishida mengunjungi Seoul dan bertemu Presiden Korea Yoon Suk Yeol. Keduanya sudah mencapai kesepakatan prinsip dalam pertemuan itu.

Dalam pertemuan itu pula, pada Minggu, kedua pemimpin negara tersebut mengonfirmasi kemajuan kerja sama pertahanan mereka.

Untuk konfirmasi lebih lanjut terkait kesepakatan tiga negara diharapkan selama pertemuan puncak trilateral yang melibatkan Kishida, Yoon, dan Presiden AS Joe Biden pada sela-sela KTT G-7 di Hiroshima pekan depan.

Baca Juga: Tanggapi Rudal Korut, AS-Korsel Balas Tembak 8 Rudal 

3. Hubungan kedua negara semakin baik 

Jepang-Korsel Sepakat Sambungkan Radar untuk Deteksi Rudal KorutYoon Suk-yeol (Instagram.com/sukyeol.yoon)

Hubungan anatar Jepang dan Korsel stabil dalam beberapa waktu terakhir di bawah Kishida dan Yoon. Hal ini dipicu terutama karena rudal Korut yang semakin kuat dan dianggap mampu menghindari pertahanan kedua negara.

Memperkuat hubungan pertahanan dengan Seoul telah menjadi prioritas utama Tokyo. Mereka kesulitan dalam melacak peluncuran rudal Korut.

Pada bulan lalu, pemerintah Jepang secara singkat mengeluarkan peringatan bagi penduduk Hokkaido untuk berlindung setelah rudal Korut diperkirakan akan meluncur menuju prefektur paling utara negara itu.

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya