Bersiap Hadapi Serangan Udara China, Taiwan Gelar Simulasi Perang
Warga Taiwan diperintahkan berlindung di tempat aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Taiwan menggelar latihan simulasi serangan udara di sejumlah titik kota Taipei pada Senin (25/7/2022). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan persiapan apabila terjadi serangan dari China.
Beberapa jalan raya dikosongkan dan masyarakat diperintahkan tetap tinggal di dalam rumah. Sirine serangan udara dibunyikan saat 13.30 waktu setempat. Sehingga otomatis menutup beberapa kota di Taiwan utara sampai 30 menit simulasi berakhir.
Baca Juga: Wapres Taiwan Melayat ke Jepang, China Murka
1. Peringatan serangan udara dikirim melalui pesan teks seluler
Latihan itu disebut 'Wan An' yang berarti 'perdamaian abadi'. Melansir New York Post, peringatan simulasi serangan rudal dikirim melalui pesan teks. Dalam pesan itu, warga diminta untuk mengungsi ke tempat yang aman.
"Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat militer China telah sering mengganggu Taiwan dan bahkan ada pecahnya perang Rusia-Ukraina pada bulan Februari," kata Wali Kota Taipei Ko Wen-je dalam pidatonya, usai mengawasi latihan tersebut.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu perdebatan tentang bagaimana reaksi Taiwan apabila militer China menyerang wilayahnya. Atas dasar hal itu, peningkatan pertahanan menjadi perhatian khusus bagi Taipei.
"Hal ini mengingatkan kita bahwa kita perlu waspada di masa dama, perlu untuk membuat persiapan jika terjadi perang," kata Ko.
Baca Juga: Taiwan Luncurkan Jet Tempur untuk Usir 29 Pesawat China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.