Hacker Korea Utara Curi Aset Kripto AS Senilai Rp1,49 Triliun
Hasil curian untuk danai program senjata nuklir Korut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Biro Investigasi Federal (FBI), pada Selasa (24/1/2023), mengatakan bahwa hacker asal Korea Utara (Korut) mendalangi pencurian mata uang kripto senilai 100 juta dolar AS (Rp1,49 triliun) milik perusahaan Amerika Serikat (AS).
FBI menjelaskan bahwa kedua grup hacker Korut itu adalah Lazarus Group dan APT38. Mereka melakukan kejahatan siber dengan mencuri aset perusahaan kripto Harmony pada Juni 2022.
Baca Juga: Korsel Gerebek Serikat Buruh Terbesar, Dituduh Berkomplot dengan Korut
1. Hacker Korut mencuri uang kripto untuk danai program nuklir
FBI mengatakan peretas itu, pada bulan ini, menggunakan protokol privasi Railgun untuk mencuci Ethereum yang dicuri senilai lebih dari 60 juta dolar AS(sekitar Rp897 miliar). Kemudian sisanya dikirim ke beberapa layanan aset virtual dan dikonversi menjadi Bitcoin, dilansir Reuters.
Melansir Al Jazeera, pada Juli, Harmony mengumumkan bahwa sejumlah hacker telah mencuri koin kripto senilai 100 juta dolar AS dari Horizon Bridge, yaitu jembatan blockchain yang digunakan untuk memindahkan mata uang kripto di antara jaringan blockchain yang berbeda.
Sebelumnya, FBI mengimbau soal bahaya malware Trader Traitor, yang digunakan peretas untuk mencuri aset. Kemudian dalam pernyataan terbaru, FBI mengatakan telah bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan aset virtual untuk membekukan sebagian dana yang telah dicuri hacker Korut.
FBI akan terus bekerja untuk mengidentifikasi dan mengganggu upaya pihak yang berusaha mencuri dan mencuci mata uang kripto, termasuk mereka yang menggunakan aset itu untuk program rudal dan senjata nuklir Korut.
"FBI akan terus mengungkap dan memerangi penggunaan aktivitas terlarang oleh DPRK - termasuk kejahatan dunia maya dan pencurian mata uang virtual, untuk menghasilkan pendapatan bagi rezim," kata FBI.
Baca Juga: Korsel Akui Kecolongan, Drone Korut Tembus Zona Kantor Kepresidenan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.