TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iran Siap Terima Proposal Nuklir Uni Eropa Asal Syarat Ini Terpenenuhi

Uni Eropa ingin Iran terima kesepakatan nuklir secepatnya

Potret bendera Iran (unsplash.com/Akbar Nemati)

Tangerang Selatan, IDN Times - Kantor berita pemerintah Iran (IRNA) pada Jumat (12/8/2022) mengatakan, proposal Uni Eropa (UE) mengenai kesepakatan nuklir kemungkinan bisa mencapai kesepakatan apabila tuntutan Iran terpenuhi.

Awal pekan ini, UE telah mengajukan proposal final setelah melewati rangkaian pembicaraan secara tidak langsung antara pejabat AS dan Iran di Wina, yang telah dilaksanakan selama empat hari. 

Baca Juga: AS Tuding IRGC Iran Tawarkan Rp4 Miliiar untuk Membunuh John Bolton

1. Uni Eropa ingin Iran tentukan keputusan akhir dalam beberapa minggu   

Ilustrasi bendera Uni Eropa (unsplash.com/Christian Lue)

Pejabat senior UE mengatakan, tidak ada lagi yang perlu diubah pada proposal yang telah dinegosiasikan selama 15 tahun. Dirinya juga berharap pada pejabat Iran untuk memberi keputusan akhir dalam beberapa minggu, dilansir dari VOA.

Menurut laporan IRNA, seorang anonim dari diplomat Iran mengatakan, Teheran sedang meninjau proposal terbaru dari UE.

“Usulan oleh UE dapat diterima jika mereka memberi Iran jaminan tentang masalah perlindungan, sanksi, dan jaminan,” kata diplomat itu.

Sampai saat ini, Teheran menuntut untuk memperoleh jaminan bahwa presiden Amerika Serikat (AS) di masa depan tidak akan mengingkari kesepakatan nuklir, apabila perjanjian itu berlakukan kembali. 

Hal itu merujuk pada kasus pemerintahan era Donald Trump, yang keluar dari perjanjian nuklir pada 2018 dan memberikan sanksi keras terhadap Iran.

Namun, Presiden Joe Biden beranggapan bahwa AS tidak dapat memberikan jaminan yang ketat sesuai permintaan Iran. Dirinya juga menilai bahwa kesepakatan tersebut lebih mengarah kepada pemahaman politik daripada perjanjian yang mengikat secara hukum.

2. Iran bersikeras mendapat jaminan agar sanksinya dicabut

Dalam sebuah khotbah salat Jumat, seorang ulama Muslim Syiah yang nasionalis mengatakan, Teheran bersikeras untuk mendapat jaminan bahwa AS akan mencabut sanksinya jika kesepakatan nuklir diberlakukan kembali.

"Kami bersikeras untuk mendapatkan jaminan yang diperlukan, pencabutan sanksi dan verifikasi, dan jika ini tercapai, maka tim perunding kami akan memberi tahu orang-orang bahwa sanksi telah dicabut berkat perlawanan dan kekuatan Anda," kata Kazem Seddiqi saat salat Jumat di Teheran, menurut TV pemerintah.

Washington mengatakan, pihaknya siap untuk segera mencapai kesepakatan dalam rangka memulihkan perjanjian yang didasarkan proposal UE. 

Setelah konsultasi di Teheran, para pejabat Iran mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan pandangan dan pertimbangan tambahan kepada UE selaku koordinator pembicaraan.

Baca Juga: Menlu Iran: Senjata Nuklir Tidak Diperbolehkan dalam Agama Kami

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya