TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joe Biden Prihatin karena Warga AS Hilang Kabar dari Penjara Rusia

Terjadi saat AS-Rusia bernegosiasi untuk tukar tahanan

Ilustrasi tersangka (pixabay.com/Лечение наркомании)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengaku prihatin dengan kondisi Paul Whelan, warga negaranya yang ditahan oleh Rusia. Hal itu diungkapkan usai keluarganya mengatakan hilang kontak dari Whelan selama berhari-hari.

Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, pada Rabu (30/11/2022), mengatakan bahwa Presiden Joe Biden sangat prihatin terhadap kondisi Whelan.

“Kami telah berusaha mendapatkan lebih banyak informasi tentang kondisi Tuan Whelan dan keberadaannya. Dan saat kami berbicara pagi ini, sayangnya, kami tidak memiliki pembaruan khusus tentang di mana dia berada atau bagaimana kondisinya,” kata Kirby, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina, 20 Ribu Ton Pupuk Rusia Meluncur ke Afrika

1. Kekhawatiran muncul saat AS-Rusia sedang bernegosiasi untuk pertukaran tahanan  

Ilustrasi penjara (unsplash.com/Emiliano Bar)

Pernyataan itu muncul saat pejabat AS-Rusia tengah bernegosiasi untuk menjamin pembebasan warga yang ditahan oleh masing-masing negara.

“Itu sangat memprihatinkan kami dan kami tentu berbagi kecemasan dan kepedulian terhadap tanah dan keluarga,” ujar Kirby, dilansir Al Jazeera

"Kami sangat prihatin dengan kurangnya informasi dan kurangnya kontak dari Paul, dan kami mengusahakannya sekeras mungkin melalui saluran diplomatik," tambah dia.

Paul Whelan merupakan veteran marinir AS yang dijatuhi hukuman 16 tahun penjara pada tahun 2020 atas tuduhan spionase.

Selain Paul Whelan, Washington tengah berupaya membebaskan Brittney Griner, seorang pemain basket terkemuka dari Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita (WNBA) yang menjalani hukuman sembilan tahun atas kepemilikan narkoba.

Sementara itu, Moskow juga ingin AS membebaskan penyelundup senjata asal Rusia, Viktor Bout.

2. Keluarga Whelan tidak mengetahui keberadaan Paul  

David Whelan, saudara laki-laki Paul, pada minggu ini mengatakan bahwa keluarganya tidak mengetahui keberadaan Paul.

Seorang staf penjara di tempat Paul ditahan di Mordovia Rusia mengaku, dia dipindahkan ke rumah sakit penjara pada 18 November.

Menurut laporan David, Paul telah berbagi kabar dengan orang tuanya setiap hari, dari 17 hingga 23 November. 

David menambahkan, pihak keluarga belum mendengar kabar dari Paul sejak 24 November, bertepatan dengan liburan atas perayaan hari pengucapan syukur di AS.

Di masa lalu, ketika Paul dialihkan ke rumah sakit penjara, ia selalu memberi tahu kepindahan itu pada keluarganya melalui panggilan telepon.

"Paul tidak mengeluhkan kondisi kesehatan yang memerlukan rawat inap, jadi apakah ada keadaan darurat?" ujar David Whelan, dikutip dari Reuters. 

“Apakah dia tidak bisa menelepon? Atau apakah dia benar-benar masih di (koloni hukuman) tetapi dia telah dimasukkan ke dalam pengasingan dan penjara menyembunyikan fakta itu?” sambung dia.

Baca Juga: Amerika Sebut Kemajuan Teknologi Luar Angkasa China sebagai Ancaman!

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya