Protes Kian Memanas, Presiden Iran Janji Akan Redam Kerusuhan
AS dan Israel dituduh dalangi kerusuhan di Iran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Presiden Iran Ebrahim Raisi, pada Selasa (4/10/2022), menyerukan persatuan nasional dan berjanji untuk meredakan kerusuhan. Sebagai informasi, kerusuhan yang diawali demonstrasi terjadi setelah kematian Mahsa Amini.
Di depan parlemen, Raisi mengakui bahwa Republik Islam memiliki kelemahan dan kekurangan. Dia juga mengungkit dugaan provokasi yang ditunggangi oleh musuh-musuh Iran.
“Hari ini tekad negara ditujukan pada kerja sama untuk mengurangi masalah rakyat, persatuan dan integritas nasional adalah kebutuhan yang membuat musuh kita putus asa,” ujar Raisi, dikutip dari AP.
Kematian perempuan berusia 22 tahun itu diduga melanggar aturan berpakaian sesuai Republik Islam dan mengalami tindakan kekerasan saat ditangkap oleh polisi moral.
Baca Juga: Kanada Jatuhkan Sanksi ke Iran Terkait Kematian Mahsa Amini
1. Iran tuduh AS dan Israel dalangi kerusuhan dalam protes kematian Amini
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, pada Senin (3/10/2022), mengatakan bahwa kerusuhan akibat kematian Mahsa Amini merupakan skema yang direncanakan Amerika Serikat (AS) dan Israel.
"Saya secara terbuka menyatakan bahwa kerusuhan baru-baru ini adalah skema yang dirancang oleh Amerika, rezim Zionis palsu (Israel), dan tentara bayaran mereka di dalam dan di luar Iran," kata Khamenei
Pernyataan tersebut dinilai hal yang lumrah bagi para pemimpin Iran, lantaran negara tersebut jauh dari pengaruh geopolitik barat sejak Revolusi Islam 1979. Mereka kerap menuduh pihak asing tanpa membeberkan bukti terhadap permasalahan di dalam negeri.
Khamenei mengungkapkan bahwa kematian Amini sangat menyayat hatinya.
"Tugas pasukan keamanan kami, termasuk polisi, adalah untuk memastikan keselamatan bangsa Iran. Mereka yang menyerang polisi membuat warga Iran tak berdaya melawan preman, perampok, dan pemeras," kata Khamenei, di depan sekelompok kadet angkatan bersenjata di Teheran.
Baca Juga: Hacker Iran Ungkap Data Pelaku Kriminal Albania, Ini Dampaknya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.