Kanada Jatuhkan Sanksi ke Iran Terkait Kematian Mahsa Amini

Kanada sebut pemerintah Iran lakukan pelanggaran HAM berat

Jakarta, IDN Times - Kanada menjatuhkan sanksi bagi Iran terkait kematian Mahsa Amini seusai ditahan oleh polisi moral. Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, pada Senin (3/10/2022), menyebut kematian Mahsa Amini sebagai suatu pelanggaran hak asasi manusia berat.

"Sanksi ini merupakan tanggapan atas pelanggaran hak asasi manusia berat yang telah dilakukan di Iran, termasuk penganiayaan sistematis terhadap perempuan dan khususnya, tindakan mengerikan yang dilakukan oleh apa yang disebut 'Polisi Moralitas' Iran, yang menyebabkan kematian Mahsa Amini saat di bawah tahanan mereka," kata pemerintah Kanada dikutip dari situs resmi pemerintah. 

1. Sanksi menyasar 25 individu dan 9 entitas 

Sanksi terbaru menyasar 25 individu dan 9 entitas, termasuk pejabat senior Iran dan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Individu yang terkena sanksi termasuk Mohammed-Hossein Bagheri selaku Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Panglima IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami, dan Esmail Qaani selaku komandan Pasukan Quds IRGC. Selain itu, Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib, juga menjadi salah satu individu yang dikenai sanksi.

Beberapa di antara 9 entitas yang dikenai sanksi adalah saluran televisi yang dikelola pemerintah Iran, Press TV, dan Polisi Moralitas yang menahan Mahsa Amini, dilansir dari Global News.

Baca Juga: Hacker Iran Ungkap Data Pelaku Kriminal Albania, Ini Dampaknya!

2. Dikenai pembekuan aset dan larangan memasuki Kanada

Berdasarkan sanksi tersebut, pemerintah Kanada melarang adanya transaksi dengan entitas dan individu yang terdaftar. Aset-aset mereka yang disimpan di Kanada juga akan dibekukan.

Melansir dari situs pemerintah Kanada, mereka juga dilarang untuk menginjakkan kaki di Kanada. Kebijakan ini diambil dari Undang-Undang Perlindungan Imigrasi dan Pengungsi yang menyatakan bahwa pelaku pelanggaran hak asasi manusia tidak diterima di Kanada.

3. Kanada puji keberanian warga Iran

Kematian Mahsa Amini memantik gelombang protes di segala penjuru Iran. Tercatat korban tewas akibat aksi protes telah mencapai 92 orang. 

Menlu Joly menyampaikan pujian terhadap keberanian warga Iran. Menurutnya, tindakan yang menindas perempuan Iran harus segera diakhiri.

"Penganiayaan yang berkelanjutan dan sistemik terhadap perempuan Iran harus dihentikan. Kanada memuji keberanian dan tindakan orang Iran dan akan mendukung mereka saat mereka memperjuangkan hak dan martabat mereka," kata Joly, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Yey! Kanada Cabut Kebijakan COVID-19 untuk Turis Mulai 1 Oktober

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya