Rusia Setop Tukar Informasi dengan AS soal Uji Coba Rudal
Diumumkan saat Rusia gelar latihan rudal balistik antarbenua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, pada Rabu (29/3/2023), mengatakan bahwa negaranya tidak akan lagi membagikan informasi uji coba rudal dengan Amerika Serikat (AS).
Ryabkov mengumumkan itu ketika militer Rusia mengerahkan sejumlah peluru kendali ke Siberia untuk latihan dan menunjukan kekuatan nuklirnya. Keputusan juga dilakukan setelah Moskow menangguhkan partisipasinya dalam pakta senjata nuklir atau New START dengan Washington.
Baca Juga: Belarusia Setuju Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Taktis Rusia
1. Upaya Rusia mencegah dukungan Barat terhadap Ukraina
Melansir Associated Press, keputusan terbaru diduga sebagai upaya Rusia untuk mencegah negara-negara Barat memberikan dukungan lebih kepada Ukraina. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap rencananya untuk menempatkan nuklir taktis di Belarus.
Bulan lalu, Putin juga menangguhkan perjanjian New START. Dia mengatakan, Kremlin tidak terima situs nuklirnya diinspeksi Washington, di saat AS dan NATO bertekad ingin mengalahkan Rusia dalam perang di Ukraina.
Saat itu, Rusia menegaskan bahwa pihaknya tidak mengundurkan diri dari perjanjian New START, namun tetap menghormati batasan unit senjata nuklir sesuai pakta itu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.