Sempat Memanas, China Tegaskan Ingin Caplok Taiwan Secara Damai
Beijing ingin kendalikan Taiwan seperti Hong Kong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Otoritas China pada Rabu (21/9/2022) mengaku bersedia untuk menyatukan kembali pulau Taiwan secara damai. Hal itu diungkap usai Beijing menggelar operasi militer secara masif di kepulauan Taiwan pada pekan sebelumnya.
Perlu diketahui, Taiwan berulang kali menolak klaim kedaulatan China. Pihaknya menegaskan bahwa masa depan kepulauan itu hanya akan ditentukan oleh penduduknya sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing terlihat semakin tegas kepada Taiwan. Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi pada bulan lalu menjadi alasan China untuk menggelar latihan militer di laut dan udara di sekitar kepulauan Taipei.
Baca Juga: Janji Joe Biden: Pasukan AS Akan Melindungi Taiwan dari Serangan China
1. China sebut Taiwan harus dipersatukan kembali
Juru bicara kantor urusan Taiwan China, Ma Xiaoguang, mengatakan bahwa Beijing berupaya untuk melakukan penyatuan kembali secara damai. Meski begitu, dia menegaskan bahwa komitmennya untuk menjaga kepulauan Taipei tidak tergoyahkan.
“Tanah air harus dipersatukan kembali dan pasti akan dipersatukan kembali,” ujar Ma, dikutip dari Al Jazeera.
China telah meningkatkan klaimnya terhadap Taiwan sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai presiden pada 2016. Beijing diketahui enggan terlibat dengannya dan menganggap presiden sebagai separatis.
Presiden Taiwan itu juga dituduh berupaya mengisolasi Taipei dari China dan menggunakan kekuasaannya untuk mengontrol penuh wilayahnya.
Tsai kerap kali menegaskan yurisdiksi atas Selat Taiwan. Hal itu terlihat ketika Taipei mengumumkan bahwa kapal perang China telah melakukan operasi militer di wilayah perbatasan laut yang tidak resmi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.