Tewaskan 250 Tentara, Rusia Klaim Gagalkan Serangan Ukraina
Serangan balik Ukraina diduga telah dimulai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rusia klaim berhasil menggagalkan serangan skala besar tentara Ukraina di sepanjang garis depan wilayah Donetsk, Ukraina Timur, pada Senin (5/6/2023). Dikatakan, pasukan Moskow menewaskan 250 prajurit Kiev.
Belum jelas apakah klaim tersebut menandai dimulainya serangan balasan Ukraina. Sebab, pasukan Kiev telah lama menjanjikan rencana tersebut demi merebut wilayah yang diduduki Rusia.
Baca Juga: Ukraina: Setengah Bungker Bom di Kiev Tidak Layak
1. Ukraina disebut gagal tembus pertahanan Rusia di Donetsk selatan
Melansir Reuters, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan, Ukraina mengerahkan enam batalyon mekanis dan dua batalyon tank di Donetsk selatan. Pihaknya sedari awal menduga pasukan Kiev bakal menerobos wilayah tersebut.
"Pada 4 Juni pagi, musuh melancarkan serangan besar-besaran di lima sektor depan ke arah Donetsk Selatan," kata Kemhan Rusia.
"Tujuan musuh adalah untuk menerobos pertahanan kami di sektor depan yang paling rentan, menurut pendapat mereka. Musuh tidak mencapai tugasnya, tidak berhasil," lanjut pernyataan tersebut.
Hingga kini, belum ada tanggapan dari militer Ukraina. Tetapi, laporan harian Staf Umum Ukraina menunjukan ada 29 pertempuran di Donetsk dan Luhansk.
Pada Minggu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov tampak memberi sinyal soal serangan tersebut. Melalui akun Twitter, ia mencuit lirik lagu berjudul “Enjoy the Silence” oleh Depeche Mode.
Baca Juga: Menolak, Menhan Ukraina Sebut Usulan Prabowo Aneh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.