Ukraina Tuding Korea Utara Merusak Kedaulatan Wilayahnya
Korut akui kedaulatan Donetsk dan Luhansk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Ukraina resmi akhiri hubungan diplomatik dengan Korea utara pada Kamis (14/7/2022). Hal itu karena pihak Pyongyang mengakui kedaulatan wilayah separatis pro Rusia, yakni Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk di Ukraina timur.
Kedutaan besar Republik Rakyat Donetsk di moskow sempat memposting foto melalui telegramnya, dan menunjukan situasi seremonial, bahwa kedutaan besar Korea utara Sin Hong-chol, penyerahan sertifikat pengakuan kedaulatan kepada utusan Republik Rakyat Donetsk yaitu Olga Makayeva.
Baca Juga: Korea Selatan Minta China untuk Mencegah Aksi Provokatif Korea Utara
1. Ukraina sebut Korea Utara merusak kedaulatan dan integritas Wilayahnya
Melansir Rfe/rl, Kementerian luar negeri Ukraina melalui situs resmi menilai keputusan Pyongyang merupakan upaya merusak kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.
"Pengakuan rezim Korea Utara atas 'subjektivitas' rezim pendudukan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk adalah batal demi hukum, tidak akan memiliki konsekuensi hukum, dan tidak akan mengubah perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional," kata pernyataan itu.
Pihaknya juga mengutuk keputusan yang dibuat Korea Utara dan pemutusan hubungan diplomatik akhirnya dilakukan Ukraina atas “tindakan tidak bersahabat” oleh Pyongyang.
Hubungan politik dan ekonomi Ukraina-Korea Utara sempat ditangguhkan karena saksi internasional lantaran program senjata nuklir Pyongyang masih aktif sampai saat ini.
Baca Juga: Korea Utara Ancam Serang Seoul jika Korea Selatan Dirasa Mengancam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.