Wapres AS: China Telah Merusak Tatanan Internasional di Pasifik
AS tegaskan komitmennya mendukung Taiwan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, pada Rabu (28/9/2022) mengutuk tindakan China yang mengganggu wilayah pasifik. Pihaknya juga berjanji akan memperdalam “hubungan tidak resmi dengan Taiwan”.
"China merusak elemen kunci dari tatanan berbasis aturan internasional," kata Harris di sebuah dek kapal perusak USS Howard, saat berkunjung ke instalasi Angkatan Laut AS di Yokosuka, Jepang.
Pernyataan itu muncul setelah otoritas AS menegaskan komitmennya untuk membantu pertahanan kepulauan Taiwan apabila diserang China.
“China telah mengerahkan kekuatan militer dan ekonominya untuk memaksa dan mengintimidasi tetangganya. Dan kami telah menyaksikan perilaku yang mengganggu di Laut China Timur dan di Laut China Selatan, dan yang terbaru, provokasi di Selat Taiwan,” ujar Harris.
Baca Juga: Sempat Memanas, China Tegaskan Ingin Caplok Taiwan Secara Damai
1. Kamala Harris tegaskan komitmen AS untuk mendukung Taiwan
Harris mengatakan, pasukan AS tidak akan gentar dan takut. Pihaknya akan tetap beroperasi di wilayah itu, meski China melakukan tindakan agresif yang berkelanjutan.
"Kami akan terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo. Kami akan terus mendukung pertahanan diri Taiwan, konsisten dengan kebijakan lama kami. Taiwan adalah demokrasi yang dinamis yang berkontribusi pada kebaikan global, mulai dari teknologi hingga kesehatan, dan seterusnya, dan Amerika Serikat akan terus memperdalam hubungan tidak resmi kami," ujar Harris, dikutip dari Reuters.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan bahwa AS harus kembali menjalankan kebijakan one-China policy. Sekaligus menegaskan bahwa aturan itu bersifat menentang semua kegiatan separatis di Taiwan.
Adapun tujuan Harris ke Jepang adalah meyakinkan sekutunya dan mencegah eskalasi apa pun. Hal itu merupakan bagian dari komitmen AS untuk membantu pertahanan sekutu.
Baca Juga: Warga Negara Ganda China-Pakistan Ditembak Mati di Klinik Dokter Gigi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.