Zelenskyy Klaim Pasukan Ukraina Berhasil Usir Rusia dari Lyman
Pasukan Rusia terkepung hingga dipaksa mundur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (2/10/2022) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengusir pasukan Rusia dari kota utama Lyman di timur. Hal itu diumumkan setelah Kremlin mengklaim pasukannya terkepung dan harus mundur dari wilayah tersebut.
“Pada pukul 12.30 (waktu setempat), Lyman benar-benar bersih, ini kemuliaan bagi Ukraina”, ujar Zelenskyy yang berterima kasih kepada pasukan militernya, dikutip dari The Guardian.
Sebelumnya, Pemimpin Ukraina itu mengatakan pasukannya akan melanjutkan serangannya ke arah selatan dan timur, hingga mengembalikan semua wilayah yang dikuasai Rusia, seperti Krimea.
Baca Juga: Protes Referendum di Ukraina, Inggris Tambah Sanksi pada Rusia
1. Pasukan Ukraina selebrasi atas kemenangannya di Lyman
Di Lyman, tentara Ukraina terlihat merayakan kemenangan mereka. Pasukannya merebut kembali kantor kepolisian dan membakar bendera Rusia di sebuah halaman. Mereka tampak gembira di luar kantor milik kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), yaitu Denis Pushilin.
Kedudukan Pushilin sebagai kepala DPR itu dipilih oleh Rusia. Dia juga hadir saat upacara aneksasi di Moskow. Saat peresmian, Putin berjanji akan melindungi keempat wilayah terbarunya dengan cara apapun, yakni menggunakan senjata nuklir.
Belum jelas jumlah pasukan Rusia yang gugur di Lyman. Namun, rekaman itu menunjukan ada kendaraan yang terbakar, barang-barang pribadi dan tentara yang tewas berserakan di sepanjang jalan hutan. Pasukan Ukraina menemukan setidaknya satu tank T-72 yang mengalami kerusakan ringan.
Pada hari Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan aneksasi empat wilayah Ukraina yang terdiri dari wilayah Zaporizhzhia, Luhansk, Donetsk dan Kherson.
Meski begitu, Zelenskyy mengatakan angkatan bersenjata Ukraina akan terus maju. Dia juga memperkirakan munculnya “ketidaksesuaian” yang lebih banyak terkait retorika Putin dan kenyataan di medan perang.
Baca Juga: Putin soal Referendum: Pilihan Mereka Sudah Jelas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.