TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Tambah Bantuan Keamanan untuk Ukraina Senilai Rp4 Triliun

Total bantuan pemerintahan Biden menjadi 8,2 miliar dolar AS

ilustrasi persenjataan (pexels.com/Joseph Fuller)

Cianjur, IDN Times - Amerika Serikat akan mengirimkan bantuan keamanan tambahan kepada Ukraina senilai 270 juta dolar AS  atau sekitar Rp4 triliun, menurut pengumuman resmi Gedung Putih pada Jumat (22/7/2022). Bantuan keamanan tersebut akan mencakup tambahan sistem roket jarak menengah dan drone taktis.

Dengan bantuan keamanan tambahan tersebut, total yang diberikan AS kepada Ukraina di pemerintahan Presiden AS Joe Biden menjadi 8,2 miliar dolar AS.

"Kedua sistem senjata tersebut penting bagi Ukraina untuk tetap berperang meskipun ada supermasi artileri Rusia," kata John Kirby, koordinator Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih yang dikutip dari Al Jazeera. "Sudah jelas bahwa kami akan terus mendukung pemerintah Ukraina dan rakyatnya selama itu dibutuhkan," sambungnya.

Baca Juga: Jepang dan Kanada Sumbang Bantuan Kemanusiaan untuk Ukraina 

Baca Juga: Ukraina Serang Balik Rusia Pakai Senjata dan Rudal Pemberian Barat

1. Bantuan keamanan tambahan ini mencakup 4 HIMARS

ilustrasi ledakan (pexels.com/Pixabay)

Bantuan keamanan tambahan ini mencakup 4 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS dan juga 580 drone Phoenix Ghost.

AS telah mengirimkan total 12 HIMARS yang dipasangkan di truk-truk ke Ukraina. Bukan hanya HIMARS, pihak berwenang dari AS memberikan Ukraina lebih banyak roket berpemandu yang dikenal sebagai GMLRS. Inggris juga telah menyediakan tiga peluncur dari jenis yang berbeda dengan roket GMLRS.

2. Ukraina pede bisa 'menghajar' Rusia, jika mengandalkan senjata dari Barat

Volodymyr Zelensky (instagram.com/zelenskiy_official)

Pada Rabu (20/7/2022), pasukan Ukraina dilaporkan telah menggunakan persenjataan dari Barat yaitu HIMARS, untuk menabrak jembatan strategis di wilayah selatan Kherson yang diduduki oleh Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pasukannya dapat menimbulkan kerusakan besar di Rusia ketika Kiev mengandalkan senjata yang diberikan Barat dalam upaya untuk meluncurkan serangan balik dan merebut wilayah kembali.

Verified Writer

Taufik Hidayah

- Null :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya