TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Ingin Kerja Sama Konkret di KTT BIMP-EAGA Demi Pulihkan Ekonomi

Jokowi sebut sudah ada tanda-tanda pemulihan ekonomi

Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN-Jepang pada Rabu (27/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan upaya memperkuat kerja sama antara Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), menjadi kunci pemulihan ekonomi.

"Upaya memperkuat kerja sama menjadi kunci agar kita dapat keluar dari pandemik ini dan mulai memulihkan ekonomi,” kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-14 BIMP-EAGA secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Jokowi: Pemuda Adalah Pemimpin Era Digital

1. BIMP-EAGA telah hasilkan kerja sama konkret di wilayah timur Asia sejak 1994

Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN-Jepang pada Rabu (27/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengatakan BIMP-EAGA telah menghasilkan kerja sama konkret antar-wilayah di bagian timur Asia sejak pembentukan forum kerja sama tersebut pada 1994. BIMP-EAGA, kata dia, juga telah berkontribusi dalam membangun perekonomian subkawasan melalui peningkatan daya saing konektivitas serta perdagangan pariwisata dan investasi.

"Namun, upaya kita tersebut selama pandemik menghadapi tantangan yang tidak kecil. Kita kehilangan waktu hampir dua tahun untuk mencapai berbagai target yang tercermin dalam visi BIMP-EAGA 2025, yaitu menciptakan wilayah yang tangguh, inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing dengan prioritas di bidang industri hijau, pertanian, dan pariwisata," tutur dia.

2. Jokowi sebut sudah ada tanda-tanda pemulihan ekonomi negara berkembang di Asia dan Asia Tenggara

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski begitu, mantan Wali Kota Solo ini menuturkan saat ini sudah ada tanda-tanda pemulihan ekonomi negara berkembang di Asia dan Asia Tenggara. Ia berharap pemulihan itu bisa segera tercapai.

“ADB (Asian Development Bank) memperkirakan perekonomian negara berkembang di Asia tumbuh 7,1 persen pada 2021, dan Asia Tenggara tumbuh 3,1 persen pada 2021. Kita perlu pastikan bahwa proyeksi pertumbuhan tersebut akan tercapai,” ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Rivalitas Antar Kekuatan Besar Diakhiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya