Fakta-fakta Penusukan Brutal di Korea, Pelaku Mentalnya Bermasalah
14 orang terluka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aksi penikaman terjadi di Bundang, selatan Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Kamis waktu setempat. Menurut penyidik, tersangka telah putus sekolah karena fobia sosial dan didiagnosa menderita gangguan kepribadian skizofrenia.
Dilansir The Korea Times, tersangka yang berusia 22 tahun bermarga Choi. Dia kemungkinan juga menderita delusi penganiayaan, berbicara dengan tidak jelas selama interogasi awal.
"Sekelompok orang menguntit dan mencoba membunuh saya," kata Choi berdasarkan keterangan polisi. Simak fakta penusukan brutal di Korea selengkapnya.
Baca Juga: 600 Peserta Jambore di Korsel Sakit Akibat Gelombang Panas
1. Sebanyak 14 orang terluka
Pada Kamis malam, Choi menabrakkan kendaraannya ke pejalan kaki di luar pusat perbelanjaan, kemudian menyerang para pembeli dengan pisau di dalam toko yang terhubung dengan Stasiun Seohyeon. Di sana ada banyak penumpang dan pembeli.
Serangan tersebut menyebabkan 14 orang terluka, 12 di antaranya mengalami luka serius. Dari jumlah tersebut, sembilan orang terluka akibat serangan penusukan dan lima orang akibat tabrakan mobil.
Baca Juga: Memasuki Usia 50 Tahun, Hubungan RI-Korsel Diprediksi Makin Mesra