2 Gerbong Tergelincir Jadi Awal Tragedi Kereta di India
Kereta Coromandel Shalimar Express tergelincir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyebab kecelakaan fatal kereta di India terus memunculkan fakta baru. Belakangan, muncul dugaan dua gerbong kereta yang tergelincir dan menjadi awal petaka.
Direktur Eksekutif Kereta Api India, Amitabh Sharma, menyatakan dua gerbong tersebut tergelincir dan menabrak kereta ketiga yang mengangkut barang. Kereta barang itu sebenarnya sedang terparkir, tapi karena tabrakan ini, terjadi efek domino yang begitu fatal.
"Dua kereta penumpang terlibat aktif dalam kecelakaan itu. Sementara, kereta ketiga, yang mengangkut barang dan terparkir di lokasi, juga (terlibat) dalam kecelakaan itu," kata Amitabh Sharma, yang dikutip dari India Times, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Tabrakan Kereta di India Tewaskan 288 Orang, 900 Luka-Luka
1. Terjadi efek domino
Akibat dari momen itu, terjadi efek domino. Hingga akhirnya, tabrakan secara beruntun terjadi dengan melibatkan tiga kereta. Korban tewas tak terhindarkan, nyaris 300 orang dan menyebabkan sekitar 1.100 orang terluka.
Kecelakaan ini juga menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa dekade. Terlebih kejadian ini terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat, saat banyak penumpang tengah tertidur.
"Insiden itu terjadi ketika kereta penumpang, Coromandel Shalimar Express tergelincir dan menabrak kereta barang, dan Supercepat Yesvantpur-Howrah, menabrak gerbong yang tergelincir," kata Amitabh Sharma.
Baca Juga: Kereta Teknis Terguling, Ini Deretan Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat