Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Saat Salat Jumat, 58 Orang Tewas
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 58 orang tewas dan 200 orang lainnya luka-luka akibat aksi bom bunuh diri yang terjadi saat salat Jumat di Masjid Peshawar, Pakistan. ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden yang disebut sebagai serangan terbesar di Pakistan tersebut.
Kejadian bom bunuh diri bermula saat seorang pria bersenjata tiba di dekat Masjid Peshawar dengan mengendarai sepeda motor.
"Dia menembak ketika dihentikan oleh polisi, lalu menerobos masuk ke dalam masjid yang dipenuhi jemaah dan meledakkan rompi bunuh diri," kata pejabat senior kepolisian setempat, Haroon Rasheed, dikutip dari ANTARA, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Pakistan Larang Warga yang Belum Divaksinasi Salat di Masjid
1. Pelaku menembak seorang polisi
Dia mengatakan, sang pelaku awalnya menembak sejumlah polisi yang menjaga gerbang masjid. Salah seorang petugas kepolisian meninggal dunia akibat tembakan tersebut.
"Pria bersenjata itu masuk ke masjid dan mulai menembaki jemaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri," kata Rasheed.
Sebelumnya, pihak kepolisian Pakistan mengatakan ada dua pria di atas sepeda motor itu.
Baca Juga: 22 Turis di Pakistan Tewas Membeku akibat Terjebak Badai Salju