Fakta-Fakta tentang Kota Madinah, Kota Nabi Muhammad SAW
Salah satu kota terpadat di Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Detak jantung ”berdegup”. Tubuh gemetar. Air mata menetes. Rasa haru membuncah. Mulut kian kencang melafazkan doa-doa salam kepada Nabi Muhammad SAW. Bersyukur kepada Allah SWT, telah diberikan kesehatan dan rezeki menginjakkan kaki di kota Madinah.
Perasaan ini biasanya dialami jutaan orang dari berbagai penjuru dunia yang datang ke kota suci di Arab Saudi itu baik untuk menjalankan ibadah haji, maupun umrah (ziarah). Ketika masuk kota, melihat menara-menara Masjid Nabawi, mulailah kepungan rasa haru dan syukur berkecamuk jadi satu.
Apalagi ketika tiba di Madinah saat jelang waktu Subuh. Melihat semburat cahaya dari menara Masjid Nabawi, suasananya syahdu.
Madinah dikenal sebagai Kota Nabi Muhammad SAW. Kota ini salah satu dari dua kota paling suci bagi umat Islam. Madinah terletak di wilayah Hejaz di Arab Saudi bagian barat. Jarak dari Mekah, kota suci pertama, sekitar 443 kilometer. Madinah terkenal sebagai tempat Nabi Muhammad (SAW) menaklukkan seluruh Arab setelah hijrah dari Mekah.
Tujuan utama ke Madinah adalah ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, yang terletak di dalam Masjid Nabawi. Madinah hanya boleh dikunjungi orang Muslim.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang Kota Madinah
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Salat 40 Waktu Tanpa Putus di Nabawi
1. Madinah adalah tempat dengan banyak situs keagamaan dan sejarah Islam
Al-Madinah Al—Munawwarah, atau kota semburat cahaya, demikian sebutan bagi kota dengan populasi sekitar 1,3 juta itu. Di sini ada tempat pendaratan militer di Sultonah, sekarang menjadi istana raja. Ada juga reruntuhan makam Amr bin al-As, penakluk bagi Islam di awal Palestina dan Mesir.
Tempat ziarah lain termasuk Masjid Dua Kiblat (Qiblatain). Awalnya dikenal dengan nama masjid Bani Salamah karena dibangun di atas bekas rumah mereka. Masjid bersejarah ini menjadi saksi perubahan kiblat arah salat dari Yerusalem ke Mekah.
Ada makam Hamza, paman Nabi dan teman-temannya yang gugur dalam Pertempuran Uhud, di mana Nabi Muhammad juga terluka. Ada gua di sisi Bukit Uhud tempat Nabi berlindung di peristiwa itu, dan banyak lain. Selain itu kota ini juga ada Universitas Islam, didirikan pada 1961.
Baca Juga: [LINIMASA] Perjalanan Haji Menuju Tanah Suci Tahun 2019
Laporan Naila Pringgadani