TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Pemuda Mancanegara Kumpul di RI, Bamsoet: Mereka Agen Perubahan

Indonesia jadi tuan rumah ASPAC 2023

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet bertemu dengan pengurus Junior Chamber International (JCI) mancanegara. (dok. MPR RI)

Jakarta, IDN Times - Ribuan pemuda dari 30 negara di dunia hadir dalam acara Konferensi Asia Pasifik (ASPAC) di stadion Tenis Indoor, GBK, Jakarta pada Rabu, (10/5/2023).

ASPAC tahun ini digelar oleh Junior Chamber International (JCI) Indonesia. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengatakan konferensi tersebut merupakan wadah berkumpulnya para agen perubahan.

"Melalui event ini, para pemuda dari berbagai negara dunia bisa membangun jaringan yang kuat, untuk kemudian dikembangkan ke dalam dunia usaha maupun mempersiapkan diri menjadi pemimpin nasional di negaranya masing-masing. Pemuda selaku generator dan dinamisator pembangunan, sebagai agen perubahan, akan selalu meninggalkan torehan sejarah," kata Bamsoet dikutip dari keterangan resmi, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Realisasikan Konsep SDGs, Sekjen UCLG Aspac: Pemda Jadi Ujung Tombak

1. Para delegasi Konferensi Asia Pasifik JCI datang dari Rusia hingga Hongkong

Ilustrasi perempuan muda (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun para pemuda itu datang dari Australia, Rusia, Jepang, Vietnam, Moldova, Hongkong, Mongolia, Thailand, Myanmar, Mongolia, Bangladesh, Nepal, dan sebagainya.

JCI sendiri adalah organisasi nirlaba yang terafiliasi dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi tersebut didirkan di Amerika Serikat (AS), dan kini sudah tersebar di lebih dari 115 negara di dunia. Organisasi itu menampung pemuda aktif berusia 18-40 tahun yang berkumpul untuk memberikan dampak positif di komunitasnya.

2. Bamsoet sebut konferensi pemuda ASPAC bisa lahirkan solusi krusial buat masa depan

ilustrasi gen z dan milennial (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia mengatakan, diskusi dan kegiatan yang dilakukan para pemuda di ASPAC dan juga di dalam JCI secara menyeluruh bisa melahirkan solusi penting untuk masa depan.

"Kemampuan generasi muda dalam menjawab tantangan pada masing-masing zaman, akan sangat menentukan masa depan bangsa dan negara ke depan," ujar Bamsoet.

Baca Juga: Realisasikan Konsep SDGs, Sekjen UCLG Aspac: Pemda Jadi Ujung Tombak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya