UII Minta Bantuan Interpol Lacak Dosen yang Hilang di Turki
Keberadaan Ahmad belum diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang hilang kontak di Turki masih belum ditemukan. UII meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan Ahmad.
"Kami mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di luar negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan yellow notice untuk pencarian orang hilang," kata Rektor UII, Prof Fathul Wahid dilansir ANTARA, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga: KJRI Sedang Cari Keberadaan Dosen UII yang Hilang di Istanbul
Baca Juga: Dosen UII Hilang Kontak dalam Perjalanan dari Norwegia ke Turki
1. UII sudah menghubungi KJRI Istanbul
Sebelumnya, UII juga sudah menghubungi KJRI Istanbul dan berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait hilangnya Ahmad.
Diketahui, sebelum hilang, Ahmad menghadiri kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. Kemudian melakukan perjalanan pulang ke Indonesia dan transit di Turki.
Dari penelusuran jejak digital Ahmad, Tim Pusat Krisis UII memastikan Ahmad sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.
Jejak digital itu diketahui dari rekaman aktivitas sign out Google drive yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu Turki. Selain itu, terdapat pula jejak digital lain.
"AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023," ujar Fathul.
Baca Juga: Penyebab Dosen UII Hilang di Turki Belum Bisa Dipastikan
Baca Juga: Sidang Kuat Ma'ruf Hadirkan Saksi Meringankan dari UII Jogja