Penyebab Dosen UII Hilang di Turki Belum Bisa Dipastikan

Kecil kemungkinan Ahmad hilang karena gempa Turki

Jakarta, IDN Times - KJRI Istanbul dan KBRI Ankara saat ini sedang mencari keberadaan WNI bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama yang dilaporkan hilang sejak 12 Februari 2023 lalu di Istanbul, Turki.

Ahmad merupakan dosen dari Universitas Islam Indonesia (UII) yang mengikuti aktivitas kunjungan ke Oslo, Norwegia. Ia dilaporkan hilang di Istanbul dalam perjalanan pulang ke Indonesia.

Rombongan UII ini terakhir kali bertemu dengan Ahmad pada 11 Februari 2023 di Oslo. Ahmad memang mengambil rute perjalanan berbeda untuk pulang ke Indonesia.

Baca Juga: KJRI Sedang Cari Keberadaan Dosen UII yang Hilang di Istanbul 

1. KJRI dan KBRI langsung gerak cepat cari Ahmad

Segera setelah menerima informasi hilangnya Ahmad, KJRI Istanbul melakukan komunikasi formal dan informal dengan sejumlah otoritas terkait di Istanbul guna mencari petunjuk kemungkinan keberadaannya.

“KJRI sudah menghubungi imigrasi dan otoritas bandara untuk meminta sejumlah informasi yang bisa menjadi petunjuk kemungkinan keberadaan yang bersangkutan. Selain itu KJRI juga sudah menanyakan kepada simpul-simpul masyarakat Indonesia di Istanbul,” kata Konsul Jenderal RI untuk Istanbul, Imam Asyari, dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga: Dosen UII Dilaporkan Hilang di Istanbul Usai Pulang dari Norwegia

2. Kecil kemungkinan Ahmad hilang karena gempa

Penyebab Dosen UII Hilang di Turki Belum Bisa DipastikanDuta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sejumlah pihak berspekulasi hilangnya Ahmad karena gempa di Turki. Namun, Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan, ada banyak kemungkinan tentang hilangnya Ahmad

“Bahkan belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan masih berada di Oslo atau sudah di Istanbul. Namun yang pasti, kecil kemungkinan terkait dengan gempa karena yang bersangkutan diperkirakan menuju Turki tanggal 12 Februari, sementara gempa terjadi tanggal 6 Februari,” ujar Iqbal.

Istri Ahmad diketahui terakhir berkomunikasi dengan suaminya pada Minggu 12 Februari kemarin. Kala itu, posisi Ahmad sedang menunggu boarding di Bandara Oslo menuju Istanbul.

Sejak saat itu, Ahmad tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk e-mail, diupayakan. Namun belum satu pun yang direspons oleh Ahmad.

Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang istri, Ahmad seharusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00.

Adik Ahmad menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

Baca Juga: Dosen UII Hilang Kontak dalam Perjalanan dari Norwegia ke Turki

3. Sempat ada aktivitas daring di Istanbul pada 13 Februari 2023

Penyebab Dosen UII Hilang di Turki Belum Bisa Dipastikangambar Istanbul International Airport (instagram.com/zaya_bodiat)

Dilaporkan, Ahmad melakukan perjalanan ke Riyadh, Arab Saudi. Hal tersebut dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskannya melalui rute tersebut.

Sebelum ke Oslo, Ahmad memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Jeddah. 

UII juga telah menghubungi Turkish Airlines di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad telah naik pesawat. Keluarga Ahmad sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.

Namun, karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan terhadap Ahmad pun tidak mudah dilakukan. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Diketahui, terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.

Baca Juga: Sidang Kuat Ma'ruf Hadirkan Saksi Meringankan dari UII Jogja

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya