1.000 Warga AS Padati Washington, Gelar Demo Bela Palestina
Mereka mendesak Biden agar hentikan bantuan ke Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lebih dari seribu orang menggelar unjuk rasa di Washington, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (30/5/2021). Mereka berkumpul sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina dan mendesak Presiden Joe Biden mengakhiri pengiriman bantuan ke Israel.
Demonstrasi di tangga Lincoln Memorial itu digelar pasca-gencatan senjata, yang mengakhiri konfrontasi di Jalur Gaza, Palestina selama 11 hari.
"Kami berharap (demonstrasi ini) mengirim pesan yang jelas kepada pemerintah Amerika Serikat bahwa hari-hari untuk mendukung negara Israel tanpa dampak telah berakhir," kata Sharif Silmi, salah satu demonstran, sebagaimana dikutip dari VOA.
Baca Juga: AS Dukung Solusi Dua Negara dalam Konflik Israel-Palestina
1. Menentang politisi yang masih ingin membantu Israel
Sharif merupakan seorang pengacara berusia 39 tahun yang berbasis di Washington. Dia berdiri di tengah kerumunan bersama pendukung Palestina lainnya, sembari menggenggam bendera berwarna merah, putih, hijau, dan hitam.
"Kami akan melawan politisi mana pun yang terus mendanai senjata ke Israel. Kami akan menentang mereka, kami akan memberikan suara menentang mereka, kami akan mendanai lawan-lawan mereka, sampai kami mengeluarkan mereka dari jabatan," kata Silmi.
Ketika ketegangan antara dua entitas berlangsung, kelompok yang disebut sebagai progresif Demokrat juga menentang penjualan senjata senilai Rp10 triliun kepada Israel.
Di antara tokoh yang masuk dalam kelompok tersebut adalah anggota parlemen Alexandria Ocasio-Cortez, Mark Pocan, dan mantan calon Presiden Bernie Sanders.
Baca Juga: Disepakati! PBB Akan Selidiki Pelanggaran di Konflik Israel-Palestina