Akahkah PM Muhyiddin Yassin Dilengserkan? September Penentuannya!
Nasib Perdana Menteri Malaysia di ujung tanduk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengabarkan bahwa Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah telah menerima usulan Parlemen terkait upaya pelengseran dirinya. Parlemen berencana mengajukan mosi tidak percaya kepada pemerintahan yang dipimpin Muhyiddin pada pertemuan September mendatang.
Dilansir dari The Straits Times, pernyataan itu disampaikan oleh Muhyiddin pada Rabu (4/8/2021), beberapa jam setelah 11 anggota Parlemen dari Partai UMNO menarik dukungannya. Kendati begitu, Muhyiddin yakin mayoritas anggota Parlemen masih mendukungnya.
"Saya sadar posisi saya sebagai Perdana Menteri terus dipertanyakan. Karena itu, saya telah memberi tahu Raja bahwa saya akan menentukan legitimasi saya di Parlemen ketika berkumpul pada September," kata Muhyiddin.
1. Muhyiddin yakin mayoritas Parlemen mendukungnya
Anggota parlemen dari UMNO, partai terbesar Malaysia, pada Selasa (3/8/2021) mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mendukung pemerintahan Muhyiddin. Jika benar demikian, Muhyiddin hanya memperoleh dukungan 104 dari 220 anggota Parlemen.
Tetapi, Muhyiddin mengklaim mayoritas parlemen masih mendukungnya.
"Saya telah menerima sejumlah pernyataan dari anggota parlemen yang meyakinkan saya, bahwa saya masih memiliki kepercayaan mayoritas. Oleh karena itu penguduran diri saya tidak akan muncul,” ujar Muhyiddin yang juga presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia.
Baca Juga: Oposisi Diadang ke Parlemen, Anwar Ibrahim-Mahathir Mohamad Tuding Ini
Baca Juga: Tuntut PM-nya Mundur, Ratusan Warga Malaysia Unjuk Rasa