China Berjanji Promosikan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
Tapi kampanye militer China semakin agresif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden China Xi Jinping berjanji negaranya akan selalu menjunjung perdamaian dunia dan tatanan internasional. Pernyataan itu disampaikan Xi pada Senin (25/10/2021), di tengah kekhawatiran Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lain atas kampanye militer Beijing yang semakin agresif.
“China akan berkontribusi pada perdamaian dunia dan melindungi stabilitas internasional,” ujar Xi pada perayaan 50 tahun kembalinya China ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dikutip dari Xinhua.
Baca Juga: Biden Ungkap Xi Jinping Setuju Patuhi Perjanjian Taiwan
1. China menentang segala bentuk hegemoni dan unilateralisme
Sebagai informasi, pada 1971 PBB memilih untuk mengakui Republik Rakyat China, kemudian mengeluarkan Taiwan dari badan dunia.
Selain Taiwan, China juga bergulat dengan banyak negara soal klaim teritori, termasuk perbatasan di Himalaya dengan India, kepemilikan Laut China Selatan dengan beberapa negara Asia Tenggara, dan sengketa dengan Jepang soal klaim Laut China Timur.
"China dengan tegas menentang semua bentuk hegemoni dan politik kekuasaan, unilateralisme dan proteksionisme," kata Xi, menyerukan kerja sama global yang lebih besar pada isu-isu sensitif seperti konflik regional, terorisme, perubahan iklim, keamanan siber, dan biosekuriti.
Baca Juga: Taiwan: Kami Gak Akan Mulai Perang Lawan China, Tapi Kami Siap Perang!