India Catat Rekor Baru! 400 Ribu Orang Meninggal akibat COVID-19
Varian delta plus menjadi ancaman terbaru di India
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - India lagi-lagi mencatat rekor yang menyuramkan, ketika otoritas kesehatan melaporkan angka mortalitas akibat COVID-19 mencapai 400 ribu kematian pada Jumat (2/7/2021). Setengah dari mereka meninggal saat India dilanda gelombang kedua pandemik dalam beberapa bulan terakhir.
Dilansir dari data Worldometer yang diperbarui pada Jumat pagi, India tercatat sebagai negara kedua dengan infeksi virus terbanyak, yaitu 30.453.937 kasus positif. India berada di bawah Amerika Serikat (AS) dengan 34.560.764 kasus positif.
Sementara itu, India menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan kematian tertinggi, yaitu 400.271 kasus. Pada peringkat pertama diduduki oleh AS dengan 620.645 kasus dan Brasil 520.189 kasus.
Baca Juga: Duh! 2.500 Orang di India Disuntik Vaksin Palsu, Isinya Air Garam
1. India catatkan 100 ribu kematian dalam 39 hari
Dalam 24 jam terakhir, India mencatatkan 853 kasus kematian. Angka itu menjadikan India menambah 100 ribu kasus kematian dalam 39 hari terakhir.
Kendati begitu, para ahli kesehatan tidak yakin dengan angka resmi yang dilaporkan pemerintah. Mereka memperkirakan angka kematian imbas virus corona di India mencapai satu juta orang, namun banyak yang tidak tercatat karena lemahnya sistem tracing.
"Penghitungan kematian yang rendah adalah sesuatu yang telah terjadi di seluruh negara bagian, sebagian besar karena kelambatan dalam sistem, jadi itu berarti kita tidak akan pernah tahu berapa banyak orang yang meninggal dalam gelombang kedua ini," kata professor di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Rajagiri, Rijo M John, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Ngeri, Mayat Pasien COVID-19 di India Mengambang di Sungai Gangga