TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamboja Tunjuk Prak Sokhonn Jadi Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar

Prak Sokhonn adalah Menlu dan Deputi Perdana Menteri Kamboja

Menteri Luar Negeri Myanmar, Prak Sokhonn (Twitter/UN_PGA)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menunjuk Menteri Luar Negeri Prak Sokhonn sebagai utusan khusus baru ASEAN untuk Myanmar. Kamboja diketahui menjadi Ketua ASEAN pada 2022.

Prak Sokhonn akan menggantikan utusan khusus ASEAN saat ini, yaitu Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam Erywan Yusof.

"Saya ingin mengonfirmasi bahwa saya akan menunjuk Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Prak Sokhonn sebagai utusan khusus ketua ASEAN," kata Hun Sen dikutip dari Xinhua, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Jadi Ketua ASEAN, Ini Strategi Kamboja Pulihkan Stabilitas di Myanmar

1. Utusan khusus merupakan mandat hasil KTT ASEAN

Gedung Sekretariat ASEAN (ASEC). (twitter.com/ASEAN)

Penjukan utusan khusus ASEAN untuk Myanmar merupakan salah satu mandat dalam lima poin konsensus, kesepekatan para pemimpin Asia Tenggara untuk memulihkan stabilitas Myanmar berdasarkan KTT ASEAN April lalu. Utusan khusus bertugas memfasilitasi proses dialog dan memberikan bantuan kemanusiaan ke Myanmar.

Hun Sen berencana mengunjungi Myanmar pada 7-8 Januari 2022. Dia mengatakan, sebagai Ketua ASEAN 2022, Kamboja akan mengupayakan yang terbaik untuk mempromosikan ASEAN sebagai satu keluarga.

2. Junta penjarakan Suu Kyi dan Win Myint

Penasehat Negara dan Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi (ANTARA FOTO/Ye Aung Thu)

Pada awal Desember, pengadilan Myanmar menjatuhkan vonis penjara kepada pemimpin masyarakat sipil, yaitu Aung San Suu Kyi dan Win Myint. Selain tuduhan hasutan dan pelanggaran pandemik yang membuatnya divonis empat tahun penjara, Suu Kyi juga dituduh melakukan korupsi, melanggar undang-undang rahasia resmi dan pelanggaran undang-undang informasi karena memiliki walkie-talkie ilegal.

Suu Kyi, yang merupakan ketua Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), telah ditahan sejak junta militer melancarkan kudeta pada 1 Februari. Junta tidak menginformasikan di mana Suu Kyi ditahan dan dia tidak diizinkan untuk berkomunikasi dengan publik, kecuali tim kuasa hukumnya.

Masyarakat yang menolak kudeta dan mendukung NLD meyakini vonis yang dijatuhkan kepada Suu Kyi adalah tuduhan palsu.

Juru bicara junta, Zaw Min Tun, melaporkan Presiden Myanmar yang dikudeta Win Myint juga dijatuhi vonis empat tahun penjara atas tuduhan yang sama dengan Suu Kyi.

Sebelumnya, asisten Suu Kyi yang sudah berusia 79 tahun, Win Htein, juga dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada Oktober lalu atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Divonis 4 Tahun Bui, Junta: Bukti Hukum Myanmar Adil

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya