Kedubes India Luncurkan Buku Kesamaan, Potret Kemesraan dengan RI
Berikut tautan untuk mengunduh e-book kesamaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kedutaan Besar India di Jakarta meluncurkan buku berjudul “Kesamaan, India-Indonesia: The Next Step” pada Selasa (30/11/2021). Buku itu diterbitkan di tengah hubungan Jakarta-New Delhi yang semakin erat sekaligus memperingati 75 tahun kemerdekaan India.
Acara peresmian yang berlangsung di Hotel JW Marriott dihadiri Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar India Basir Ahmad, Duta Besar Indonesia untuk India yang baru dilantik Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, Ilham A Habibie sebagai tamu kehormatan, serta sambutan melalui video juga diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Kita perlu menginformasikan kepada masyarakat tentang pentingnya dan betapa potensialnya hubungan India-Indonesia. Kita harus memiliki strategi untuk menginformasikan hal itu kepada seluruh elemen masyarakat. Dan buku ini merupakan penanda arah untuk strategi tersebut,” kata Manoj saat memberikan sambutan.
Baca Juga: Sandiaga: Banyak Wisatawan India Ingin Kunjungi Indonesia Akhir Tahun
1. Isi dari buku Kesamaan secara umum
Secara umum, buku Kesamaan merangkum berbagai pandangan stakeholders tentang hubungan India-Indonesia. Ide besar yang diangkat dalam buku ini adalah kedua negara tidak hanya memiliki banyak persamaan, tapi juga memiliki banyak perbedaan yang justru semakin merekatkan hubungan.
“Buku ini semakin bermanfaat dengan kearifan kolektif dari lebih 90 pemimpin sosial, politik, birokrasi, dan bisnis yang dengan antusias berbagi pandangan, pemikiran, dan ide mereka, menciptakan narasi yang dapat divisualisasikan oleh generasi mendatang, diterjemahkan ke dalam tindakan, dan diwujudkan realitas,” kata Sachin V Gopalan selaku penerbit dari PT Chairos International Ventures.
“Dalam 25 tahun ke depan, seiring India-Indonesia ‘menari’ bersama menuju lima ekonomi teratas dunia, buku ini diharapkan menjadi ‘koreografi’ yang sangat dibutuhkan untuk sinkronisasi dan kolaborasi,” tambah dia.
Baca Juga: Catat Guys, 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui soal G20