Mahathir Mohamad: Saya Merasa Dikhianati oleh PM Muhyiddin Yasin
Mahathir sebut Muhyiddin berkomplot untuk melengserkannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Mahathir Mohamad, mencurahkan kekecewaannya kepada Muhyiddin Yasin setelah ditunjuk oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al Mustafa Billah Shah, sebagai perdana menteri.
Saat menggelar konferensi pers di Yayasan Albukhary, Kuala Lumpur, Mahathir mengklaim dirinya sebagai korban atas kericuhan politik yang terjadi dalam satu minggu terakhir.
“Saya merasa dikhianati, paling merasa dikhianati oleh Muhyidin. Dia sudah bekerja untuk ini sangat lama dan sekarang dia berhasil,” kata Mahathir di lokasi konferensi pers, Minggu (1/3) pagi.
Baca Juga: Usai Mundur, Mahathir Mohammad Diangkat oleh Raja Jadi PM Sementara
1. Menuding Muhyiddin berkoalisi dengan pihak lain untuk melengserkannya
Lebih lanjut, lelaki yang karib disapa Dr M ini menuding Muhyiddin bekerja sama dengan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Azmin Ali untuk membentuk “backdoor government”. Aliansi dua sosok tersebut semakin kuat dengan dukungan The United Malays National Organisation (UMNO) dan Partai Islam Malaysia.
Menurut Mahathir, tujuan mereka adalah melengserkan dirinya dari kursi perdana menteri, meski ia sempat diangkat kembali sebagai Perdana Menteri Interim Malaysia.
“Dia (Azmin) memiliki agendanya sendiri,” kata Mahathir menanggapi rencana aliansi yang ia sebut sebagai backdoor government itu sebagaimana dikutip dari Malaysiakini.com.
Baca Juga: [BREAKING] Mahathir Mohamad Mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia