TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu Retno Apresiasi Peran Selandia Baru Jaga Perdamaian di Pasifik

ASEAN siap mendukung pembangunan di Pasifik

ASEAN Post Ministerial Conference with New Zealand (Dok. Kementerian Luar Negeri RI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengapresiasi peran aktif Selandia Baru sebagai mitra penting bagi ASEAN. Menurutnya, kolaborasi ASEAN-Selandia Baru memiliki andil penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

“Pertama, saya ingin menyambut baik kesepakatan peningkatan AANZFTA (Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN, Australia dan Selandia Baru). Kedua, saya ingin mengakui peran Selandia Baru sebagai penghubung penting kita (ASEAN) dengan Pasifik,” kata Retno usai pertemuan tingkat menteri ASEAN-Selandia Baru di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: Menlu Retno: Australia-ASEAN Jangkar Stabilitas Kawasan

1. Perdamaian di Pasifik integral dengan perdamaian Indo-Pasifik

Menlu Retno Marsudi hadiri KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Adapun poin ketiga, menurut Retno, stabilitas di kawasan Pasifik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

“ASEAN dan Selandia Baru harus bekerja sama untuk memelihara kepercayaan strategis di kawasan dan mempromosikan kepatuhan terhadap hukum internasional, termasuk prinsip kedaulatan dan integritas wilayah,” kata dia.

“Kami mengharapkan dukungan berkelanjutan Selandia Baru terhadap sentralitas ASEAN dalam membentuk tatanan kawasan dan mendorong kolaborasi di Pasifik,” tambah Retno.

2. ASEAN siap mendukung pembangunan di Pasifik

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di ASEAN Secretariat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Kemudian, Retno menyampaikan bahwa ASEAN memiliki concern besar terkait pembangunan di kawasan Pasifik. Sebab, negara-negara Pasifik sedang menghadapi banyak tantangan pembangunan, termasuk perubahan iklim dan masalah kelautan lainnya.

“Sebagai tetangga terdekat mereka, kita (ASEAN) harus turun tangan dan memberikan dukungan. Kemitraan kita harus menghasilkan kerja sama yang konkrit sejalan dengan AOIP (​The ASEAN Outlook on Indo-Pacific),” beber Retno.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan Selandia Baru terhadap inisiatif Indonesia baru-baru ini, (seperti) Lokakarya ASEAN-Indo-Pasifik tentang sampah plastik laut yang melibatkan peserta dari Pasifik,” sambung dia.

Baca Juga: Menlu Retno Temui 22 Menlu dalam Sehari, Ini yang Dibahas?  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya