Menlu Retno: Sudah Terlalu Lama Hak Warga Palestina Digrogoti Israel
Indonesia desak DK PBB ambil langkah konkret
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu) Retno Marsudi mengecam eskalasi konflik yang terjadi di Jalur Gaza dan Yerussalem, Palestina. Ia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah tegas demi mengakhiri konflik di negara suci bagi tiga agama itu.
Bentrokan antara Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) dengan aparat Israel telah menewaskan sedikitnya 36 orang warga Palestina, 10 di antaranya adalah anak-anak, dan lima polisi Israel.
“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata. Sudah terlalu lama hak-hak bangsa Palestina digrogoti Israel. Indonesia akan terus bersama bangsa dan rakyat Palestina,” kata Retno melalui konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta yang ditayangkan secara virtual, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Kutuk Serangan Israel ke Palestina
1. Jokowi mengutuk kerusuhan di Palestina
Pada saat yang sama, Retno menyampaikan posisi Indonesia sesuai arahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Presiden (Jokowi) telah menyampaikan posisi tegas Indonesia bahwa tindakan Israel mengusir warga Palestina dari Syekh Jabar, Yerussalem Timur dan menyerang warga sipil merupakan tindakan yang tidak dapat dibiarkan,” kata Retno.
“Indonesia mengutuk tindakan tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Bentrok dengan Polisi Israel, 305 Warga Palestina Terluka