TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertempuran Militer Afganistan-Taliban Terjadi di Perbatasan Pakistan

Taliban aktif kembali menaklukkan daerah strategis

xxx

Jakarta, IDN Times - Pasukan Afghanistan bertempur dengan pejuang Taliban di Spin Boldak, pada Jumat (16/7/2021), pasca-operasi untuk merebut kembali penyeberangan yang menjadi perbatasan utama dengan Pakistan.  

Dikutip dari The Straits Times, puluhan pejuang Taliban yang terluka dirawat di rumah sakit Pakistan yang berada dekat perbatasan setelah pertempuran sengit semalam.

"Kami telah menderita satu kematian dan puluhan pejuang kami terluka," kata Mullah Muhammad Hassan, yang mengidentifikasi dirinya sebagai pemberontak Taliban.

Baca Juga: Taliban Buru Pilot Afghanistan saat Pasukan AS Pergi

1. Pertempuran terjadi di tengah memanasnya hubungan Afganistan-Pakistan

Ilustrasi pertempuran pasukan Afganistan dengan pemberontak Taliban. twitter.com/SAfmRadio

Pertarungan untuk perbatasan berlangsung ketika hubungan Kabul dengan Islamabad mengalami ketegangan, setelah Wakil Presiden Afganistan menuduh militer Pakistan mendukung pemberontak Taliban di daerah-daerah tertentu.

Pakistan membantah keras klaim tersebut. Kementerian Luar Negeri menyatakan, apa yang dilakukan militer sepenuhnya untuk melindungi warga negara Pakistan. "Kami mengakui hak pemerintah Afghanistan untuk melakukan tindakan di wilayah kedaulatannya," demikian penegasan otoritas Pakistan.

Pertempuran di Spin Boldak, yang jatuh ke tangan Taliban pada Rabu (14/7/2021), terjadi di pasar utama kota dekat perbatasan.

2. Pakistan ingin mengadakan konferensi dengan Afganistan

Cuplikan suasana di wilayah yang dikuasai Taliban. twitter.com/pagossman

Penyeberangan perbatasan menyediakan akses langsung ke Provinsi Balochistan, Pakistan, lokasi markas pemimpin Taliban selama beberapa dekade.

Ketika pertempuran berlanjut, Pakistan mengabarkan pihaknya akan mengadakan konferensi khusus tentang Afghanistan di Islamabad pada akhir pekan, dengan catatan para pejabat Taliban tidak diundang.

Ada juga tanda-tanda bahwa pembicaraan resmi di Doha, yang telah terhenti selama berbulan-bulan, akan tersendat kembali.

Seorang staf Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengatakan kepada media lokal bahwa pemerintah meminta agar konferensi Islamabad ditunda, karena para perunding sudah berada di Qatar.

Baca Juga: 3 Perbatasan Darat Afganistan yang Dikuasai Taliban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya