Presiden Ukraina: Tentara Rusia Hanya Anak-anak yang Gak Paham Perang
Zelenskyy sebut pasukan Rusia dimanfaatkan oleh Putin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menghina pasukan Rusia yang dia anggap sangat lemah. Hal itu menurut Zelenskyy karena banyak tentara Rusia yang ditangkap oleh masyarakat sipil.
Zelenskyy kemudian menyebut mereka sebagai ‘anak-anak’ yang diperintahkan oleh sang pemimpin tanpa tahu tujuan peperangan.
"Tentara kami, penjaga perbatasan kami, pertahanan teritorial kami, bahkan petani menangkap tentara Rusia setiap hari, dan mereka (tentara Rusia) semua mengatakan hal yang sama, mereka tidak tahu mengapa mereka ada di sini," kata Zelensky pada Kamis (3/3/2022), dikutip dari The Straits Times.
"Ini bukan prajurit dari negara adidaya. Ini adalah anak-anak bingung yang telah dimanfaatkan," tambah dia.
Baca Juga: 83 WNI-WNA dari Ukraina Tiba di RI, Menlu: Selamat Datang di Indonesia
1. Rusia dan Ukraina saling klaim soal korban nyawa
Presiden yang dulunya komedian itu menyebut rencana Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina telah hancur. Pernyataan itu seolah bertentangan dengan fakta beberapa hari belakangan, bahwa pasukan Rusia berhasil melumpuhkan instalasi militer vital dan beberapa kota.
Zelenskyy juga mengklaim, lebih dari 9.000 pasukan Rusia telah tewas di Ukraina sejak perang dimulai pada Kamis (24/2/2022). Sementara itu, Kremlin hanya melaporkan 498 kematian tentaranya.
Sebaliknya, Rusia juga mengklaim bahwa 2.870 tentara Ukraina gugur, 3.700 tentara luka-luka, serta 572 lainnya ditangkap dan menjadi tawanan perang.
Tidak ada satupun dari angka-angka di atas dapat diverifikasi secara independen.
Baca Juga: UNHCR: Satu Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan