TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusia Serang Ukraina: Kami Incar Fasilitas Militer dan Junta di Kiev

Rusia sebut ini bukan perang, tapi operasi militer

Sebuah foto satelit memperlihatkan konvoi militer menuju ke selatan, di Golovchino, Rusia, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Courtesy of Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS/hp/cfo

Jakarta, IDN Times – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya menyerang fasilitas militer Ukraina dengan senjata yang presisi. Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan perang atau invasi skala penuh atas Ukraina.

“Infrastruktur militer, fasilitas pertahanan udara, lapangan udara militer, dan penerbangan Angkatan Bersenjata Ukraina dinonaktifkan dengan senjata presisi tinggi,” kata kementerian pertahanan Rusia, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Rusia Lancarkan Perang, Begini Kondisi Terkini Ukraina

1. Dubes Rusia di PBB tegaskan tidak menargetkan warga sipil

Seorang anggota tentara Rusia terlihat dalam kendaraan bersenjata BTR-82 saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Sementara itu, Duta Besar Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vassily Nebenzia, mengatakan bahwa Moskow menargetkan ‘junta’ yang berkuasa di Kiev.

“Saya ingin mengatakan sebagai kesimpulan bahwa kami tidak agresif terhadap rakyat Ukraina, tetapi terhadap junta yang berkuasa di Kiev,” kata Vassily Nebenzia.

2. Presiden Ukraina minta warga tidak panik

Pasukan Ukraina dan Amerika Serikat dalam pertemuan Ukraina-NATO, pada 20 April 2015. twitter.com/southfronteng

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyampaikan bahwa sejumlah instalasi militer dan pos perbatasan telah diserang oleh pasukan Rusia. Suara ledakan juga terdengar dari Kiev hingga Odessa.

Kendati begitu, Zelenskyy meminta warga untuk tidak panik, seraya bersumpah untuk memenangi peperangan ini. Bersamaan dengan video yang diunggah di Facebook, Zelenskyy juga mengumumkan darurat militer di seluruh negeri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya