Singapura Segera Bangun Lab Tes COVID-19 di Bandara Changi
Bisa menguji 10 ribu sampel per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung, mengatakan pihaknya akan membangun laboratorium pengujian COVID-19 di Bandara Changi dalam beberapa bulan ke depan.
Kebijakan ini merupakan upaya Singapura meningkatkan kembali gairah pariwisata dan penerbangan internasional. Nantinya, tes corona akan wajib selayaknya pemeriksaan keamanan dan koper.
"Dengan tes sensitivitas tinggi, kami bisa menyaring virus di perbatasan, lebih baik lagi sebelum penumpang naik pesawat, dan secara signifikan mengurangi risiko impor dan penyebaran virus di Singapura," kata Ong Ye Kung seperti dikutip dari The Strait Times, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga: 10 Provinsi Ini Sumbang 95 Persen Kematian COVID-19 RI, Ada Daerahmu?
1. Bisa menguji 10 ribu sampel per hari
Ong mengatakan kapasitas pengujian tidak lagi menjadi masalah bagi Singapura, yang setiap harinya mampu menguji hingga 27 ribu sampel uji swab. Pada November nanti, Singapura mencanangkan pengujian 40 ribu sampel per hari. Kapasitas itu meningkat tajam dari Maret yang hanya dua ribu sampel per hari. Fasilitas laboratorium bandara nanti direncanakan mampu menguji 10 ribu sampel per hari.
"Secara selektif, kami dapat membuka perbatasan, menghapuskan penutupan perbatasan dan imbauan tinggal di rumah, yang merupakan penghalang besar untuk bepergian, dan menggantinya dengan tes," tambah dia.
Baca Juga: Singapura Akan Beri Bonus bagi Warga yang Mau Punya Anak Saat Pandemik