Tangkal Korut, Korea Selatan Bangun Iron Dome Senilai Rp37,5 Triliun
Iron Dome diperkirakan siap beroperasi pada 2035
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Selatan menyetujui rencana untuk mengembangkan sistem intersepsi artileri, mirip seperti Iron Dome Israel, senilai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp37,5 triliun.
Berdasarkan keterangan Badan Akuisisi Pertahanan, sebagaimana dikutip dari The Straits Times, sistem pertahanan itu dibangun untuk melindungi Negeri Ginseng dari senjata dan roket jarak jauh Korea Utara.
Baca Juga: Samsung Masih Raksasa, Intip 10 Orang Terkaya di Korea Selatan
1. Seoul masih berada dalam jangkauan rudal Korea Utara
Salah satu pertimbangan di balik pengembangan Iron Dome adalah Seoul masih berada dalam jangkauan senjata jarak jauh dan roket Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan itu dihuni oleh hampir setengah dari total populasi yang berjumlah 52 juta orang.
Rencana ini sebenarnya telah dibicarakan oleh pemerintah sejak akhir tahun lalu, ketika otoritas keamanan melalui cetak biru pertahanan mengusulkan kubah besi bergaya Korea.
Baca Juga: Kim Jong-un: Korea Utara Siap Konfrontasi dengan AS
Baca Juga: 71 Tahun Pasca Perang Korea, Pentagon Perkuat Aliansi AS-Korsel