Zelenskyy: Kami Siap Berdiskusi soal Ukraina sebagai Negara Netral
Zelenskyy tuntut ada jaminan keamanan dari pihak ketiga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina siap untuk membahas status netral, sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia. Tetapi, Zelenskyy tetap menuntut jaminan dari pihak ketiga dan hal itu dimasukkan ke dalam referendum.
“Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kita. Kami siap untuk melakukannya. Ini adalah poin yang paling penting,” kata Zelenskyy, saat berbicara kepada wartawan Rusia pada Minggu (27/3/2022), dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Fakta Menarik Monster Lapis Baja Ukraina T-64BV
Baca Juga: Putin Dituduh Ingin Buat Ukraina Terbelah, Bak Korsel dan Korut
1. Ukraina setuju jadi negara netral, tapi bukan demiliterisasi
Keterangan itu disampaikan oleh Zelenskyy dalam bahasa Rusia, seperti pidato-pidato sebelumnya yang menggunakan bahasa Rusia di hadapan warga Rusia.
Berdasarkan pengakuan Zelenskyy, agresi Rusia telah menyebabkan kehancuran kota-kota berbahasa Rusia di Ukraina, dan mengatakan kerusakannya lebih buruk daripada perang Rusia di Chechnya.
Selain pembahasan status netral, Ukraina juga sedang membahas penggunaan bahasa Rusia di Ukraina, tetapi Kiev menolak untuk membahas tuntutan Moskow lainnya, seperti demiliterisasi Ukraina.
Baca Juga: Alasan Indonesia Tetap Undang Putin pada Pertemuan Puncak G20