3 Wanita yang Klaim Jadi Korban Pelecehan Seks oleh Trump Minta Diusut
Para korban bikin gerakan #MeToo supaya kasusnya diinvestigasi...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amerika Serikat, IDN Times - Para korban pelecehan seks yang melaporkan Donald Trump selama kampanye kepresidenan Amerika Serikat tahun 2016 kembali menemukan momentumnya ketika Majalah Time memilih para korban pelecehan seksual atau tindakan tidak pantas secara seksual sebagai Person of The Year 2017.
Tiga dari selusin wanita yang pernah melaporkan tindakan tidak senonoh saat kampanye kepresidenan tersebut yaitu Samantha Holvey, Rachel Crooks dan Jessica Leeds meminta agar Kongres memulai investigasi akan tuduhan mereka sejalan dengan gerakan #MeToo, seperti dilansir dari The Guardian.
Preseden Senator dari Minnesota yang mundur atas kasus serupa.
Samantha Holvey dan Rachel Crooks menuduh Donald Trump melakukan pelecehan seksual atas pemaksaan bercium dan melakukan rabaan. Sementara Samantha Holvey menuduh Donald Trump masuk dengan paksa ke ruang ganti saat pemilihan Miss USA.
Editor’s picks
Selain sejalan dengan gerakan #MeToo, gerakan mereka juga dipicu oleh kasus serupa. Seorang senator dari Minnesota bernama Al Franken, harus menghadapi investigasi etik dan akhirnya mengundurkan diri atas kasus serupa, yaitu pemaksaan berciuman dan perabaan paksa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.