Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Pemuda Palestina yang Ditembak Israel
Korban keempat di awal tahun 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Qalqiliya, IDN Times - Kondisi di Palestina kembali memanas. Ini setelah tentara Israel kembali melakukan kekerasan yang mengakibatkan seorang pemuda Palestina harus menemui ajalnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (15/01) di wilayah Qalqiliya, Tepi Barat, Palestina. Seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Ahmad Abd al-Jaber Muhammad Salim tewas setelah mendapatkan berondongan peluru dari jarak kurang dari 20 meter. Ribuan orang Palestina pun menghadiri prosesi pemakaman Abd al-Jaber.
Ahmad Abd al-Jaber Muhammad Salim sendiri sempat ditahan di penjara Israel selama tiga tahun sebelum akhirnya dibebaskan pada tahun 2016. Selepas keluar dari tahanan, Ahmad Abd al-Jaber Muhammad Salim memutuskan kuliah di al-Quds Open University di kotanya, Qalqiliya. Selama kuliah dia juga menjadi sekretaris Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP).
1. Israel sempat halangi upaya penyelamatannya
Selain itu, tentara Israel juga mencegah ambulan Palestina mencapai dirinya dengan melepaskan tambakan gas air mata kepada ambulans dan paramedis. Dilansir dari News Front, Ahmad Abd al-Jaber dinyatakan meninggal 3 menit setelah akhirnya dilarikan ke rumah sakit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.