Usai Piala Dunia, Rusia dan Tiongkok Adakan Latihan Militer Bersama
Libatkan 3 ribu personel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moskow, IDN Times - Rusia dan Tiongkok bersama beberapa negara lain akan mengadakan latihan perang, melibatkan 3 ribu tentara dan 500 sistem persenjataan yang akan dilangsungkan bulan Agustus mendatang - tidak lama setelah selesainya Piala Dunia Rusia 2018.
Latihan perang bertajuk 'Peace Mission 2018' akan diselenggarakan di wilayah Chelyabinsk yang berada di Pegunungan Ural, demikian menurut kantor media Distrik Pusat Militer sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS hari Senin (4/5/2018) kemarin.
1. Negara-negara yang terlibat tergabung dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO)
Selain Rusia dan Tiongkok, beberapa negara yang terlibat antara lain India, Pakistan, dan negara-negara di Asia Tengah yaitu Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan yang semuanya tergabung dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO).
Organisasi ini dibentuk pada tahun 2001, menjadikannya sebagai organisasi militer multilateral terbesar di dunia - selain Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), demikian dilansir dari Newsweek.
Tahun ini latihan bersama diselenggarakan di Rusia setelah sebelumnya diselenggarakan di Kyrgyzstan tahun 2016.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.