Hakainde Hichilema, Anak Gembala Zambia yang Jadi Presiden
Pernah mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak 5 kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pada Agustus lalu, seorang presiden Zambia bernama Hakainde Hichilema baru saja terpilih sebagai presiden baru negara tersebut. Dia berhasil mengalahkan pihak petahana, Edgar Lungu.
Pada penghitungan akhir, Hichilema memperoleh 2.810.777 suara, sementara Lungu berada di posisi kedua dengan 1.814.301 suara, dari 7 juta pemilih terdaftar.
"Oleh karena itu saya menyatakan bahwa Hichilema tersebut menjadi presiden Zambia," kata ketua komisi pemilihan, Esau Chulu, kepada pusat hasil yang padat di ibu kota Lusaka, dilansir dari Reuters (16/8/2021).
Terpilihnya Hichilema sebagai seorang presiden kemudian disambut baik oleh rakyat Zambia. Lalu siapa sebenarnya Hakainde Hichilema? Berikut beberapa informasinya.
1. Masa kecil sebagai anak gembala
Hichilema menggambarkan dirinya sebagai anak gembala sapi biasa yang pada masa mudanya hanya menggembalakan ternak milik keluarganya. Hichilema merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga dengan ekonomi sederhana di distrik selatan Monze.
"Saya hanya seorang anak ternak ... itu adalah cinta masa kecil," katanya kepada AFP dalam sebuah wawancara pada bulan Mei, menggambarkan dirinya sebagai warga negara biasa atau orang Afrika biasa, dilansir dari DW.
Dalam sebuah pidato debutnya, dia juga pernah bercerita terkait bersekolah tanpa sepatu. Tekadnya yang kuat untuk tetap bersekolah sangat tinggi. Hal itu kemudian terbayarkan saat dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke Universitas Zambia.
Dia lulus dengan gelar di bidang ekonomi dan administrasi bisnis sebelum kemudian mendapatkan gelar MBA di Universitas Birmingham Inggris. Dia kemudian menjadi seorang pebisnis dan menghasilkan banyak uang dari bidang keuangan, properti, peternakan, perawatan kesehatan, dan pariwisata.
Baca Juga: Presiden Zambia Kunjungi Gedung Putih Setelah Sidang PBB
Melansir BBC, latar belakang Hichilema sebagai seorang pebisnis digunakan dalam memperoleh dukungan masyarakat dalam pemilihan. Dia mengatakan kepada para pemilih bahwa mereka membutuhkan seorang pengusaha sukses untuk memahami bagaimana menggerakkan ekonomi di negara kaya tembaga, di mana terdapat pengangguran yang tinggi.
Dia juga menggunakan latar pertaniannya untuk menarik para petani di negara itu, dengan mengatakan dia bisa mengubah Zambia menjadi keranjang makanan untuk wilayah tersebut. Selain itu, untuk memperoleh dukungan dari pemilih muda, dia aktif bermain sosial media seperti Facebook dan Twitter dengan mengomentari berbagai postingan sepak bola untuk terhubung dengan para pemilih.
Dia terkadang bercanda mengejek penggemar Manchester United dan Arsenal jika tim mereka kalah. Dia juga mengucapkan selamat kepada pemain Zambia yang mendapatkan uang besar pindah ke Eropa, termasuk Patson Daka, yang bergabung dengan Leicester City, dan Fashion Sakala, yang menandatangani kontrak dengan juara Skotlandia Rangers.
Selain itu Hichilema juga sering menggunakan bahasa gaul dalam bermedia sosial. Salah satu istilah yang dilontarkan adalah “Bally”, cara informal untuk menyebut seseorang sebagai ayahmu. Tagar seperti #BallyWillFixIt bergaung di media sosial dan ternyata cara ini berhasil. Hichilema berhasil memenangkan pemilihan.
Baca Juga: Zambia Selenggarakan Pemilihan Presiden dan Parlemen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.