Israel Minta Warganya agar Keluar dari Turki karena Ancaman Iran
Israel khawatir warganya kena serangan teror dari agen Iran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Israel mengeluarkan peringatan kepada warganya yang berada di Istanbul, Turki, pada Senin (13/6/2022). Peringatan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid.
Menurutnya, warga Israel di Turki tengah berada dalam bahaya karena operasi yang dilakukan oleh agen-agen Iran. Lapid lebih lanjut tidak menyebutkan dugaan operasi Israel terhadap sasaran Iran.
"Kami menyerukan warga Israel untuk tidak terbang ke Istanbul, dan jika Anda tidak memiliki alasan penting, jangan terbang ke Turki,” kata Lapid, dilansir Reuters.
Baca Juga: Pasukan Oposisi Suriah Gak Sabar Mau Gabung Operasi Militer Turki
Baca Juga: Dewan HAM PBB: Israel Ingin Kontrol Penuh atas Tanah Palestina
1. Khawatir ancaman teror
Dilansir France24, Lapid mengatakan, Iran berupaya melakukan serangan teror terhadap warga Israel yang sedang berlibur atau bekerja di Turki.
"Jika Anda telah merencanakan penerbangan ke Istanbul, batalkan. Tidak ada liburan yang sepadan dengan hidup Anda," tambahnya, saat bertemu dengan anggota parlemen dari partai Yesh Atid.
"Ancaman teroris ini ditujukan untuk orang Israel yang berlibur. Mereka memilih, secara acak tetapi dengan cara yang disengaja, warga Israel dengan maksud untuk menculik atau membunuh mereka," lanjutnya.
Ia juga menghaturkan terima kasih kepada pemerintah Turki atas kontribusi keamanan yang berusaha diberikan.
Baca Juga: Hubungan Iran-Israel Memburuk, PM Bennett: Rezim Iran Akan Berakhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.