Joe Biden Setujui Penjualan Senjata ke Mesir Senilai Rp 10,1 Trilliun
Pasokan senjata akan digunakan untuk operasi kontra terorism
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Joe Biden memberi tahu Kongres bahwa mereka telah menyetujui proposal penjualan rudal antitank dan peralatan militer lainnya senilai 691 juta dollar AS (Rp10,1 trilliun) ke Mesir.
Jika tercapai, maka penjualan tersebut akan mencakup 5.070 rudal antitank jenis TOW 2A hingga peralatan militer dan layanan pelatihan lainnya, dilansir Middle East Eye.
Baca Juga: 10 Cabang ISIS di Berbagai Belahan Dunia Selain ISIS-K
1. Akan digunakan untuk operasi kontraterorisme
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan, senjata-senjata itu akan mengisi persediaan Mesir yang digunakan untuk operasi kontraterorisme dan operasi keamanan perbatasan.
"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu utama Non-NATO yang terus menjadi mitra strategis penting di Timur Tengah," kata pernyataan itu.
Mesir selama bertahun-tahun telah berupaya melawan militan di semenanjung Sinai. Awal bulan ini, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 11 tentara Mesir di Sinai.
Baca Juga: Mitos Menabrak Kucing Bikin Sial, Ternyata Berasal dari Mesir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.